Meja Balap Liar Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Jember, 2 Orang Tewas dan 2 Luka-luka

TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan beruntun melibatkan truk, minibus, dan sepeda motor di ruas Jalan Jember–Lumajang Km 36, Dusun Sadengan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu (23/11/2025). 

Tragedi maut tersebut menewaskan dua pengendara motor bernama Zainal Arifin (25) dan penumpangnya Ahmad Nurhuda (43).

Kedua korban merupakan warga Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur.

Kanit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas Polres Jember Ipda Tommy Nur Alamsyah mengonfirmasi kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa itu.

Ipda Tommy juga mengatakan bahwa terdapat dua orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Selanjutnya Ipda Tommy mengungkap penyebab kecelakaan ternyata karena meja panjang yang ditinggalkan begitu saja usai balap liar di ruas Jalan Jember–Lumajang Km 36 sekitar pukul 02.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan truk Mitsubishi Colt Diesel nomor polisi N 9014 NL, minibus Nissan Terrano Nopol S 1419 B, dan sepeda motor Honda Vario Nopol P 6664 IV. 

Pengemudi Nissan Terrano, Sudirno (42) dan penumpangnya Azzahra (17) asal Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, mengalami luka-luka pada bagian kepala, kaki, dan tangan. Keduanya dirawat di Puskesmas Tanggul, Jember.

Baca juga: Kronologis Kecelakaan Maut di Lingga, Alif Meninggal Dunia Setelah Tabrak Pohon Tumbang

Ipda Tommy lantas membeberkan kronologi kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Teguh Pradana (26), asal Desa Wonogoro, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, melaju dari arah timur atau dari arah Jember menuju Lumajang dengan kecepatan tinggi.

“Sesampainya di lokasi, pengemudi truk tiba-tiba membanting setir ke kanan untuk menghindari kursi panjang yang melintang di badan jalan, lalu menabrak sepeda motor dan minibus dari arah berlawanan,” katanya, Senin (24/11/2025). 

Usai tertabrak, minibus oleng ke kiri dan terperosok ke area persawahan di sisi utara jalan, sedangkan truk terguling ke kiri. 

Polisi menduga meja yang menjadi pemicu kecelakaan itu terkait aktivitas balap liar yang kerap terjadi di kawasan tersebut. 

"Ada balap liar, selesai balapan mejanya enggak dikembalikan ke tempatnya lagi," jelasnya. 

Kerugian materi akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp 20 juta. 

Tommy menyampaikan bahwa selain keberadaan meja di jalan, kelalaian pengemudi truk turut memperparah situasi.