PEMULANGAN WNI DARI WUHAN CHINA

Reaksi Warga Batam, 250 WNI di Wuhan Dipulangkan Lewat Batam, Ada yang Setuju, Ada yang Bimbang

Sejumlah warga Batam memberikan tanggapannya terkait rencana pemulangan WNI di Wuhan lewat Batam

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ALAMUDDIN HAMAPU
Suasana di Bandara Hang Nadim Batam jelang pemulangan WNI dari Wuhan ke Indonesia 

Kepala Bidang Karantina dan Surveline Epidemiologi Kota Batam dr Romer Simanungkalit mengaku, sudah melakukan rapat, dan pada dasarnya pihaknya siap untuk menyukseskan misi pemerintah pusat dalam mengevakuasi WNI yang ada di Wuhan.

"Untuk kepastiannya sampai saat ini kami juga belum tahu, namun sempai saat ini kami siap untuk melakukan pendeteksian terhadap 243 WNI dari Wuhan yang akan tiba di Indonesia melalui Bandara Hang Nadim," kata dia.

Pihaknya sudah menyiagakan beberapa alat untuk antisivasi dalam pengecekan kedatangan 243 WNI tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi yang dihubungi mengaku sampai saat ini rencana tersebut bisa dikatakan belum pasti.

"Ada kemungkinan tidak jadi, tapi tidak tahu juga ya. Karena keputusannya di pemerintah pusat. Kalau memang jadi dievakuasi di Hang Nadim setidaknya pagi ini kami rapat lagi, tapi sampai saat ini tidak ada informasi terkait rapat tersebut," ujar Didi.

Kendati demikian, Didi mengaku pihaknya siap jika sewaktu-waktu pemerintah memerintahkan kepulangan 243 WNI dari Wuhan, China, ke Indonesia melalui Bandara Hang Nadim di Batam, Kepri.

WNI dari Wuhan Bakal Diisolasi di Natuna

Indonesia bakal memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Wuhan, China menggunakan pesawat Batik Air.

Pesawat tersebut kini telah take off menuju Wuhan dan diperkirakan akan landing di Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020).

Namun, sebelum WNI dipulangkan ke rumah masing-masing, mereka akan lebih dulu diisolasi di Natuna, Kepulauan Riau, untuk memastikan mereka sehat dan bebas dari virus corona.

Natuna terpilih sebagai tempat isolasi karena jauh dari pemukiman penduduk.

"Kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan yang terpilih adalah Natuna," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di saat melepas tim evakuasi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu (1/2/2020).

Selain itu, Natuna juga dipilih karena merupakan pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola tiga matra TNI.

Natuna juga memiliki landasan pacu pesawat yang berdekatan dengan lokasi isolasi.

"Sehingga nanti saudara kita yg datang langsung turun dari pesawat masuk ke penampungan mereka. Mampu menampung sampai 300," kata dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved