Sejarah Valentine Day atau Hari Kasih Sayang: Tradisi Romawi hingga Kisah St Valentine yang Tragis
sebelum kita merayakan hari kasih sayang pada tanggal 14 Februari, tak ada salahnya kita mengetahui terlebih dahulu sejarah valentine day.
Sejarah Valentine Day atau Hari Kasih Sayang: Tradisi Romawi hingga Kisah St Valentine yang Tragis
TRIBUNBATAM.id- Selamat memasuki bulan Februari 2020.
Bulan Februari identik dengan bulannya para pecinta, karena di bulan ini jatuh hari kasih sayang atau Valentine Day.
Hari Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Namun, tak sedikit yang belum mengetahui sejarah Valentine Day atau Hari Valentine.
Nah, sebelum kita merayakan hari kasih sayang pada tanggal 14 Februari, tak ada salahnya kita mengetahui terlebih dahulu sejarah valentine day atau hari valentine.
Pertanyaan yang paling banyak muncul di benak kita adalah mengapa kita merayakan tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang, seperti apa sejarah valentine day atau hari valentine itu sendiri?
• Ucapan Hari Valentine Romantis yang Bikin Pasangan Makin Cinta, Cocok Buat Update Sosial Media
• Hari Valentine dengan Status Jomblo, Adik Ahok, Fifi Lety: Dibuka Kotak Surat Lamaran
Usut punya usut, valentine day merupakan tradisi lama.
Menurut history.com, tradisi ini diduga berasal dari festival Romawi yang dikenal sebagai Lupercalia.
Setiap tanggal 15 Februari, acara ini digelar sebagai festival kesuburan yang didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi.
Dalam perayaan itu, anak laki-laki akan menggambar nama anak perempuan dari sebuah kotak.
Pasangan anak laki-laki dan perempuan itu akan menjadi mitra selama festival berlangsung.
• Ramalan Zodiak Kesehatan Sabtu 1 Februari 2020, Aries Masalah Pencernaan, Libra Tak Enak Badan
• Ramalan Zodiak Asmara Sabtu 1 Februari 2020, Taurus Ada Gangguan Komunikasi, Pisces Cintamu Memudar
Akhirnya, tak sedikit festival ini sering berujung menuju ke pernikahan.
Festival ini bertahan dari kebangkitan awal agama Kristen namun dilarang pada akhir abad ke-5 ketika Paus Gelasius mendeklarasikan 14 Februari Hari Valentine.
Geoffrey Chaucer