Usai Bunuh Anaknya, Musadi Kebingungan dan Gendong Anak Keliling Kebun, Marah ke Istri Jadi Alasan
Usai membunuh anaknya, pelaku kebingungan dan berjam-jam menggendong anaknya dikebun hingga hari mulai gelap.
JAMBI, TRIBUNBATAM.id - Emosi dengan istrinya, seorang ayah melampiaskan kepada anaknya yang masih berumur 5 tahun.
Sang anak tewas dibunuh di kebun belakang rumah.
Usai membunuh anaknya, pelaku kebingungan dan berjam-jam menggendong anaknya dikebun hingga hari mulai gelap.
• Kuli Bangunan Pamer Alat Vital Didepan Perawat Cantik, Merasa Dilecehkan, Korban Lapor Polisi
• Kenakan Seragam Pemadam Kebakaran Lengkap, Anak TK Permata Bintan Kunjungi UPT Damkar Toapaya
• Warga Tak Perlu Lagi Keluar Daerah, Polres Anambas Buka Layanan Pengurusan SIM
Saat itulah, pelaku meletakkan korban didepan rumahnya dan kemudian melarikan diri.
Musadi (39) menghebohkan warga Jambi, karena mengaku mondar-mandir dan menggendong jasad anak kandung, N (5), setelah membunuhnya.
Pelaku merupakan warga Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi.
Saat ini, Musadi sudah diamankan oleh pihak kepolisian, Sabtu (1/2/2020).
• Wanita Asal Solo Kaget Dapat Tagihan Kartu Kredit Rp 134 Juta, Padahal Tak Pernah Lakukan Transaksi
• Faktor Cuaca dan Banyak Karang, Tim SAR Kesulitan Cari 2 Korban Tenggelam di Pantai Trikora
Ia mengira korban hanya tertidur, lalu ia melapor pada ibu korban.
Setelah menghampiri sang anak, Rina Kasturi terkejut karena anaknya sudah meninggal dunia.
Lalu diketahui anak tersebut tewas karena dibunuh oleh ayahnya sendiri.

Kronologi
Saat diperiksa polisi, Musadi mengatakan tega membunuh anak kandungnya sendiri, karena sang anak tidak mau menuruti perintahnya.
Ia menceritakan, saat ia pulang dari mencari emas pada Kamis (30/1/2020) lalu, ia meminta istrinya membuatkan teh.
Namun, istrinya menolak, dan meminta Musadi membuat teh sendiri.
Lalu, istrinya berkata, dirinya tak ingin lagi menjadi istri Musadi.