Curahan Hati VA, Jadi Korban Lesbian di Penjara, Menangis Merasa Ternoda

Seorang wanita penghuni Lapas Perempuan Bandung mengaku mengalami kejadian yang tak pernah dibayangkannya.

Editor: Eko Setiawan
Thinkstock/kieferpix
Ilustrasi 

Sementara itu, VA dipindah ke salah satu lembaga pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat.

Saat ditemui di salah satu lapas di Jabar, VA mengatakan, pascalaporan itu, tahanan lesbian tersebut dijatuhi hukuman, ditempatkan di ruang isolasi selama sepekan.

Va kemudian juga dipindah, tak lagi ditahan di Rutan Perempuan Bandung.

"Ya, itu surat yang saya buat," kata Va saat Tribun menunjukkan surat berisi tulisan tangan yang menjelaskan kronologi pelecehan seksual yang dialami Va di Rutan Perempuan Bandung.

"Saya melapor karena orientasi seksual saya masih normal. Saya enggak belok (lesbi). Kalau belok, ya saya enggak laporan," ujar Va.

Di lapas yang ia huni ini, kata Va, ia merasa lebih baik dibanding sebelumnya.

"Sekarang saya fokus untuk menyelesaikan sisa hukuman," ujarnya.

Kepergok petugas siang hari

Mengutip sumber yang sama, seorang petugas salah satu lapas di Kota Bandung, mengaku pernah juga memergoki aktivitas menyimpang warga binaan di dalam sel tahanan.

"Pernah melihat perilaku homoseks seperti itu. Saya kebetulan lihat laki-laki sama laki-laki," ujar seorang petugas lapas itu.

Biasanya, kata dia, perilaku itu terjadi di kamar tahanan saat siang hari.

Sebab, jika malam hari, umumnya napi sudah berada di dalam kamar.

"Siang hari, saat saya kontrol, saya lihat dua napi berduaan di kamar, di pojokan dekat toilet. Perbuatannya, intinya, tidak normal. Saya enggak sengaja melihat dan saya langsung tegur," ujarnya. 

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Putrinya Jadi Korban Lesbian di Dalam Kamar Tahanan, Ibu Korban: Anak Saya Cerita Sambil Nangis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved