SEPAKBOLA KEPRI

DAFTAR GRUP Piala Soeratin U-17, Kepri Belia FC Masuk Grup B

Dalam pembagian grup yang dilansir situs resmi PSSI, Kepri masuk dalam Grup B bersama Jabar, Sulawesi Utara dan Sumatra Utara di Piala Soeratin U-17.

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Plt Gubernur Kepri Isdianto menyerahkan piala kepada Kepri Belia FC yang keluar sebagai juara Piala Soeratin U-17. Kepri masuk dalam Grup B bersama tim dari Jabar, Sulawesi Utara dan Sumatra Barat dalam Piala Soeratin U-17. 

Batam berhasil meraih juara dua setelah kandas dalam drama adu penalti melawan 757 Kepri Jaya FC.

Saat itu, PS Batam ditangani oleh mantan penyerang timnas, Budi Sudarsono.

PS Batam Sempat Terganjal Dana

Persatuan Sepak Bola (PS) Batam akhirnya memastikan diri terlibat pada penyelenggaraan Piala Soeratin 2019 tanggal 21 November 2019 nanti.

Sempat terseok-seok akibat masalah pendanaan, tim PS Batam akhirnya resmi mengembalikan formulir pendaftaran kompetisi sebelum deadline ditutup, Kamis (31/10/2019) pukul 23.59 WIB.

"Akhirnya semalam tim memutuskan untuk ikut serta. Dan rilis nama PS Batam sendiri telah resmi terdaftar di Piala Soeratin," kata Sekretaris Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam, Sandro, Jumat (1/11/2019) siang.

Baginya, walau persiapan terlihat kurang matang, namun keikutsertaan PS Batam pada kompetisi Piala Soeratin 2019 ini tentu akan menjaga asa para bakat-bakat muda potensial asli Kota Batam.

"Materi pemain lokal Batam, begitu juga pelatih," ungkapnya.

Dari Sandro pula diketahui jika pendanaan PS Batam untuk keikutsertaan pada Piala Soeratin 2019 kali ini dilakukan secara mandiri.

Nyaris Tak Ikut Kompetisi, PS Batam Target Juarai Piala Soeratin 2019

Piala Soeratin 2019 Digelar di Stadion Sulaiman Abdullah Tanjungpinang, 10 Tim Pastikan Ikut

Katanya, pengelolaan secara mandiri ini yaitu dilakukan secara swadana dengan melibatkan pelatih dan para pemain.

Namun dia enggan menjelaskan secara rinci perihal ini.

"Pintar-pintar," jelasnya saat dimintai keterangan mengenai pembiayaan tim PS. Batam jelang kompetisi nanti.

Sebelumnya, PS. Batam sendiri bak hilang ditelan bumi setelah penyelenggaraan Liga 3 Provinsi Kepri usai.

Walau berhasil mencapai partai final, namun PS Batam yang ditangani Budi Sudarsono waktu itu harus mengakui keunggulan tim 757 Kepri Jaya FC.

Setelah bermain sama skuat dalam waktu normal, PS. Batam harus mengubur asa juara saat kalah tipis dalam drama adu penalti yang dilakukan sebagai penentu juara kompetisi.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah/Endrakaputra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved