KILAS BALIK
Saksi Mata Ungkap 'Seramnya' Lokasi Pembantaian 7 Jenderal TNI: Lokasi Itu Ramai Terus Setiap Malam
Saksi Mata Ungkap 'Seramnya' Lokasi Pembantaian 7 Jenderal TNI: Lokasi Itu Ramai Terus Setiap Malam
#Saksi Mata Ungkap 'Seramnya' Lokasi Pembantaian 7 Jenderal TNI: Lokasi Itu Ramai Terus Setiap Malam
TRIBUNBATAM.id - Dramatis dan menyedihkan, begitu gambaran sejarah pembunuhan tujuh jenderal TNI Angkatan Darat (AD) dalam detik-detik 30 Sepetember 1965.
Cerita dan fakta seputar pembunuhan 7 jenderal TNI pahlawan revolusi itu masih terus jadi sorotan hingga saat ini.
Seorang saksi mata pembantaian tujuh jenderal TNI oleh PKI, Yasin (70) menceritakan detik-detik tragedi itu berlangsung.
Yasin menyaksikan kekejaman PKI kala itu karena ia bermukim di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Di kawasan Lubang Buaya inilah ketujuh pahlawan revolusi gugur secara tragis.
Yasin juga membeberkan strategi PKI untuk mengalihkan perhatian warga sekitar saat mereka menjalankan aksinya.
Seperti diketahui, ada tujuh jenderal TNI yang dibantai PKI dan jasadnya dikubur di dalam sebuah sumur.
Ketujuh jenderal TNI itu adalah:
1. Jenderal TNI Ahmad Yani
2. Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
3. Letnan Jenderal M.T. Haryono
4. Letnan Jenderal S Parman
5. Mayor Jenderal D.I. Panjaitan
6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
7. Kapten Pierre Tendean.
Selain Yasin, seorang polisi bernama Sukitman juga menjadi saksi mata G30S/PKI.
Sukitman pernah menceritakan pengalamannya dalam sebuah video wawancara yang diunggah oleh channel Youtube Subdisjianhubmas Pusjarah TNI.
Menurut pengakuan Yasin, sebenarnya masih banyak orang yang juga jadi saksi kekejaman PKI kala itu.
"Sebenarnya banyak yang lihat PKI dulu seperti apa," ujar Yasin, Senin (3/2/2020), dilansir dari TribunJakarta.com dalam artikel 'Cerita Yasin Saksi Hidup Peristiwa G30S/PKI, Pernah Dijanjikan Hidup Enak Bila Bergabung'.
"Tapi ya namanya sudah tua dan faktor usia banyak juga yang sudah meninggal."