Terungap, Ternyata TKI di Singapura Tertular Virus Corona Dari Majikannya
TKI Indonesia yang terpapar Virus Corona di Singapura saat ini sedang menjalai Karantina disebuah rumah sakit.
SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - TKI Indonesia yang terpapar Virus Corona di Singapura saat ini sedang menjalai Karantina disebuah rumah sakit.
Terungkap bagai mana ia bisa tertuilar Virus Corona tersebut.
Diketahui, ia terkena Virus Corona dari majikannya.
Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dilaporkan positif virus corona.
Pengumuman tersebut dilaporkan pihak berwenang Singapura pada Selasa (4/2/2020).
• Kapolres Bintan Berganti, AKBP Boy Herlambang Jabat Kapolres Lingga
• Warga Antusias Dishub Bintan Operasikan Uji KIR Kendaraan Bermotor, Hampir 100 Kendaraan Sehari
• Tim Gunakan Air Parit Padamkan Api yang Mengarah ke Pangkalan Minyak DJBC Khusus Kepri
WNI yang diketahui perempuan berusia berusia 44 tahun dipastikan tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
Dia yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga itu tinggal bersama majikannya di rumahnya di Jalan Bukit Merah.
Dikutip dari straitstimes, WNI itu melaporkan gejala pada hari Minggu dan tidak meninggalkan rumahnya sejak saat itu. Dia kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) pada hari Senin.
Perempuan tersebut diduga tertular virus corona dari majikannya.
Sebab majikannya yang berpofesi sebagai staf penjualan di toko produk kesehatan Yong Thai Hang di 24, Cavan Road, di Lavender, juga positif virus corona.
Sebelumnya, majikan tersebut melayani rombongan wisawatan China antara 22 Januari hingga 27 Januari 2020.
Rombongan China yang berasal dari Guangxi tersebut dua di antaranya dikonfirmasi memiliki virus corona.
"Sumbernya adalah sekelompok turis daratan China. Kami memiliki nama mereka, kami memiliki indikasi pasien yang jatuh sakit," kata Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong.
Gan menyebut, pihaknya terus memantau situasi dengan cermat dan siap untuk meningkatkan langkah-langkah penanganan.
Hingga saat ini, Selasa (4/2/2020) di Singapura, total pasien virus corona dikonfirmasi sebanyak 24 kasus.
Wabah coronavirus tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, dan sementara Singapura telah menempatkan beberapa lini pertahanan untuk memeriksa kasus-kasus yang datang dari luar negeri atau disahkan dalam masyarakat, negara itu harus bersiap untuk perjuangan panjang melawan virus, kata Gan kepada Parlemen. pada hari Senin.
Virus corona pertama kali dilaporkan di Wuhan akhir tahun lalu.
Pada hari Selasa, telah menginfeksi lebih dari 20.000 orang dan merenggut lebih dari 427 nyawa, terutama di China.
Di luar Cina daratan, ada hampir 300 kasus dan dua kematian, masing-masing di Hong Kong dan Filipina.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menyatakan kondisi virus corona sebagai situasi darurat global.
Selain Singapura, beberapa negara di ASEAN yang dikonfirmasi kasus positif virus corona di antaranya Thailand (19 kasus), Malaysia (10 kasus), Vietnam (8 kasus), Filipina (2 kasus), Kamboja (1 kasus).