6 Fakta Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Sembunyi, Menangis dan Ketakutan Di-bully
Zikria Dzatil, tersangka dugaan penghinaan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diamankan pihak kepolisian, Jumat (31/1/2020).
"Feeling itunya saya enggak tahu, mungkin dia udah ngerasa," kata Komar Saleh, Senin (3/2/2020).
Komar mengungkapkan, saat penangkapan di rumah Zikria, ada lima kendaraan petugas kepolisian yang datang.
"Maghrib (petugas kepolisian) sudah pada ngumpul, ada 5 mobil. Jam 21.00 WIB kita masuk rumahnya," terangnya.
Dia menjelaskan, Zikria sempat tak membuka pintu saat pintu rumahnya diketuk-ketuk.
Sehingga, Komar menghubungi suami Zikria yang berada di luar Kota Bogor.
Lalu, Zikria akhirnya membuka pintunya dan berujar dirinya baru saja menenangkan diri dan mengisi energinya di lantai dua.
"Tadinya agak susah pintu mungkin kaget atau gimana, kan enggak ada suaminya (kerja)," ujarnya.
"Setelah ditelepon suaminya, baru cair. Dia sendiri mengakui, waktu ketok-ketok saya di lantai atas, kaget, saya lagi menenangkan diri, ngisi energi, katanya," jelas Komar.
4. Ibu Rumah Tangga dan Membuka Warung di Rumah
Sehari-hari, Zikria adalah seorang ibu rumah tangga.
Ia tinggal bersama ketiga anaknya.
Salah satu anaknya masih berusia 2 tahun.
Sementara suaminya bekerja di luar kota dan pulang setiap seminggu sekali.
Komar mengatakan, keluarga Zikria sudah empat tahun menjadi warganya.
"Dia rumah tangga biasa. Sudah tinggal di sini empat tahun lebih lah," katanya, Minggu (2/2/2020).