Kronologi Pembacokan Suningsih oleh sang Suami, Tetangga yang Menolong Ikut Jadi Korban
Persitiwa tragis itu terjadi di Dusun Sungai Antu, Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kronologi Pembacokan Suningsih oleh sang Suami, Tetangga yang Menolong Ikut Jadi Korban
TRIBUNBATAM.id- Sungguh tega perbuatan suami terhadap istri yang terjadi di Kalimantan Barat ini.
Suningsih korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dibacok oleh suaminya.
Persitiwa tragis itu terjadi di Dusun Sungai Antu, Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (3/2/2020) pukul 17.30 WIB.
Informasi yang diterima oleh Tribun, ada tiga orang korban, dimana dua orang korban perempuan.
Berikut kronologi suami bacok istri hingga tiga orang karyawan perusahaan kelapa sawit nyaris terbunuh
• 6 Fakta Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Sembunyi, Menangis dan Ketakutan Di-bully
• Kasus Pembacokan di Nanggulan, Dalam Semalam 2 Kali Kejadian, Polisi Masih Buru Pelaku
• Suami Kentuti Tetangga Tepat di Kepala, Sang Istri Ikut Dibacok sampai Tangan & Telinga Luka-luka
Kedua korban harus dirujuk ke RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, karena kondisi luka bacok cukup parah.
Korban membutuhkan perawatan atau penanganan medis yang cukup ekstra.
Awalnya korban dirawat di RS Bergerak Kecamatan Badau.
Saat ditemui wartawan di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, korban masih terlihat terbaring lemah di kasur roda rumah sakit.
Tampak masih terpasang air infus serta kain perban masih terpasang tempat luka robek tersebut.
"Kepala saya masih sakit bang, karena luka robek," ujar seorang korban pembacokan, Sarinah kepada wartawan, dengan nada lemah dan kondisi terbaring, Selasa (4/2/2020).
Diketahui bersama bahwa, Sarinah mengalami luka robek di kepala atas, dan luka robek pada bagian pundak belakang kiri 5 cm.
"Mudah-mudahan bisa cepat sembuh, minta doanya ya," ucapnya.
Sarinah menceritakan, saat kejadian pembacokan tersebut, awalnya dirinya mendengar teriakan Suningsih yang merupakan istri dari tersangka atau pelaku.