Pelaku Pemerkosaan Kabur Tunggang-langgang Usai Korbannya Mengaku Positif Terkena Virus Corona
Peristiwa tersebut terjadi saat korban berada sendirian di rumahnya, di Kota Pingba, pinggiran Jingshan yang berjarak tiga jam perjalanan dari Wuhan,
TRIBUNBATAM.id - Pelaku pemerkosaan menggagalkan niatnya saat hendak melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita.
Wanita tersebut awalnya mengaku panik saat hendak diperkosa.
Namun tiba-tiba sang pelaku kabur setelah korban menyatakan kalau dirinya tekena Virus Corona.
Seorang pemuda memutuskan tak jadi perkosa gadis setelah korban membuat pengakuan.
Korban mengaku terjangkit virus corona.
Hal itu membuat pelaku mengambil langkah mundur.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban berada sendirian di rumahnya, di Kota Pingba, pinggiran Jingshan yang berjarak tiga jam perjalanan dari Wuhan, China.
Korban dikejutkan dengan keberadaan seorang pria yang masuk tanpa permisi di dalam rumahnya.
Diketahui, pelaku masuk rumah korban dengan cara memecahkan kaca.
Mengetahui korban sendirian di rumah, pelaku segera berniat perkosa gadis tersebut.
Ia menutup mulut korban dengan tangan.
Pelaku juga sempat mencekik korban.
Dalam keadaan tak berdaya, korban berupaya mencari jalan agar dirinya selamat dari aksi bejat pelaku.
Ia langsung berpura-pura batuk.
Korban pun mendorong pelaku.
Aksi tersebut dilakukan untuk mengelabui pelaku.
Korban berdalih bahwa dirinya terjangkit virus corona.
Diketahui, virus corona tengah 'menghantui' China, terutama warga Wuhan.
Mengetahui korbannya terjangkit virus corona, pelaku lantas melarikan diri dari lokasi kejadian.
Seusai kejadian, polisi sudah mendatangi lokasi dan mulai melakukan investigasi.
Dari investigasi pihak kepolisian, pelaku ternyata sempat mengambil sejumlah uang dari rumah korban.
Namun, mereka kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku.
Hal itu karena hampir semua penduduk mengenakan masker wajah sebagai bentuk pencegahan virus corona.
Tak berselang lama, ditemani oleh ayahnya, pelaku yang berusia 25 tahun itu malah menyerahkan dirinya.
Polisi setempat mengatakan, pelaku memang malam itu diketahui keluar dari rumahnya.
Ia tak memiliki uang sama sekali
Niat awal pemuda tersebut ialah merampok harta benda korban.
Ia kemudian menyelinap ke rumah korban.
Pelaku melihat korban sendirian.
Ia pun mulai berpikir untuk perkosa gadis pemilik rumah tersebut.
Pelaku sudah mengakui semua perbuatannya dan saat ini telah ditahan oleh pihak kepolisian setempat.
Virus corona diketahui tengah menyebar secara masif di China.
Tak main-main, hingga 5 Februari 2020, korban jiwa akibat virus corona telah mencapai 493 orang.
Pria batal perkosa korban
Dari dalam negeri, wanita berinisial S di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat nyaris menjadi korban perkosaan, Minggu (26/1/2020).
Percobaan pemerkosaan itu diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri.
Yani Mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
"Percobaan Perkosaan yang terjadi di hari Minggu itu, sekira pukul 02.00 WIB di Desa Kapur RT 001 RW 004, yakni dirumah korban," ujarnya, Rabu (29/1/2020).
Bahkan masih di hari yang sama pada saat kejadian, korban langsung membuat laporan di Polres Kubu Raya.
Tetangga korban
Mendapat laporan langsung dari korban, pihak kepolisian kemudian langsung bergerak untuk meringkus pelaku.
Selang satu hari dari peristiwa percobaan pemerkosaan tersebut, AKBP Yani Permana berhasil mengungkap identitas pelaku.
Pelaku percobaan perkosaan itu tak lain adalah tetangga korban sendiri yang berinisial EM.
Pelaku berhasil diringkus jajaran Polres Kubu Raya pada Senin, (27/1/2020) malam.
Saat diringkus, EM sedang di rumah istrinya di Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang.
"Setelah kejadian pelaku kabur ke rumah istrinya.
Setelah kami lidik keberadaannya, selanjutnya kami koordinasi dengan Polsek Sungai Duri untuk mengamankan pelaku dan di bawa ke Polres Kubu Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Yani.
Lewat jendela
AKBP Yani menuturkan pelaku masuk ke kamar korban melalui jendela.
"Karena slot jendela kamar tidak kuat, sehingga pelaku bisa meloncat," ujarnya.
Kemudian, pelaku langsung menginjak leher korban.
Korban sempat melawan, namun apa daya, wanita tersebut takut.
Karena diancam pelaku akan dibunuh dengan pisau.
"Pelaku mengancam korban dengan kata-kata jangan teriak, harus layanin abang kalau tidak, abang bunuh.
Abang sudah bawa pisau nih," ucapnya meniru perkataan pelaku.
Dibayang-bayangi hawa nafsu, pelaku pun dengan sigap menyingkap pakaian korban ke atas hingga ke arah leher korban.
"Lalu pelaku membuka pakaian dalam korban.
Setelah itu pelaku membuka baju dan celananya hingga telanjang," jelasnya.
Tak hanya sampai di situ saja, pelaku terus melakukan tindak asusila terhadap korban.
Ucapan korban
Di tengah aksi pelaku yang sedang berusaha menyalurkan hasratnya, korban tiba-tiba mengucapkan kalimat yang membuat EM menghentikan perbuatannya.
Aksi pelaku seketika terhenti, saat korban mengingatkannya, bahwa pelaku juga mempunyai anak perempuan.
"Bang ingat sama anak kau kalau diginikan bagaimana lah perasaan kau anak kau tuh perempuan," ungkap korban.
Setelah berhenti menggerayangi tubuh korban, pelaku kembali mengancamnya akan dibunuh jika melapor.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh AKBP Yani yang menyebutkan pelaku meninggalkan korban dan keluar dari rumah Korban.
"Kemudian pelaku meninggalkan rumah korban, namun masih menunggu di luar jendela," terangnya.
Lebih lanjutnya, sekitar pukul 05.30 WIB korban memberitahukan kepada sang kakak terkait kejadian yang menimpanya dan melaporkan ke pihak kepolisian.
Adapun, barang bukti yang berhasil pihak kepolisian amankan, yakni satu helai daster warna hitam putih dan sehelai celana dalam.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hendak Perkosa Gadis Cantik, Pemuda ini Langsung Lari saat Korban Ngaku Terkena Virus Cor>
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Hendak Perkosa Gadis di Rumah Kosong, Pemuda Kabur Seusai Korban Mengaku Terjangkit Virus Corona