BATAM BERDUKA, Mantan Ketua Otorita Batam JB Sumarlin Meninggal Dunia
Batam kehilangan seorang tokohnya. Menteri Keuangan Era Soeharto sekaligus Ketua Otorita Batam kedua (sekarang BP Batam) JB Sumarlin meninggal dunia.
Sumarlin kemudian pindah ke Jogja untuk bersekolah di SMA Negeri I, Yogyakarta dan dilanjutkan ke SMA I, Budi Utomo, Jakarta di 1952.
Gelar doctorandus di bidang ekonomi dia dapatkan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1958), dan gelar Master of Arts (MA) di bidang Ekonomi dari University of California di Berkeley, California, AS (1960).
Gelar S3 Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang Ekonomi dan Pembangunan Sosial (Economics and Social Development) dia raih dari University of Pittsburgh, AS pada 1968.
Sumarlin merintis karier sebagai asisten dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1957
dan menjadi guru besar FE UI sejak 1960-sekarang.
Dia kemudian jadi staf ahli Menteri Keuangan Prof. Dr. Ali Wardhana mulai Desember 1968-Mei 1969
Sekretaris Dewan Moneter (1970-1973) dan menjadi Deputi Ketua Bappenas bidang Fiskal dan Moneter (1969-1973).
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Otorita Batam periode 1976-1978.
Sumarlin juga pernah menjadi anggota MPR periode 1972-1988 dan menjadi Wakil Ketua Bappenas di 1973-1982.
Presiden Soeharto kemudian mengangkatnya sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, merangkap Ketua Bappenas di periode 1983-1988.
Sumarlin pernah menjadi Menteri Pendidikan ad interim di 1985, Menteri Keuangan Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Ketua BPK 1993-1998.
Karier di perusahaan, dia pernah menjadi presiden komisaris independen di Asuransi Ramayana Tbk. dan pernah pula menjadi Guru Besar Emeritus di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia sejak 2008.
Sebelum masuk ke dalam instansi pemerintah pernah bekerja sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan sempat bekerja di sebuah perusahaan industri di Jakarta.
Bahkan dimasa Revolusi fisik berperan serta bergerilya sebagai anggota Palang Merah Indonesia, dan sebagai anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) di Jawa Timur.
Perjalanan karir di Kementerian Keuangan dirintis sejak melakukan Gebrakan Sumarlin I pada tahun 1987.
Pada saat itu menjabat sebagai Ketua Bappenas dan Menteri Keuangan ad Interim.
