DEMO GEMPAR KE GEDUNG BP BINTAN
BP Bintan Datangi Gudang PT MIPI Rabu (5/2/), Sebut Tak Ada Produksi Apapun, Bakal Surati LKPM
Dari hasil pengecekan BP Bintan ke gudang PT MIPI, Rabu (5/2) lalu, didapat hasil ternyata tidak ada satu pun aktivitas produksi di sana.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sehari sebelum Gerakan Muda Terpelajar (Gempar) menggelar aksi, BP Bintan melakukan pengecekan ke lokasi gudang PT Mangrove Industry Park Indonesia (MIPI), di Kilometer 23, Kijang, Kabupaten Bintan.
Dari pengecekan itu, didapat hasil ternyata tidak ada satu pun aktivitas produksi di sana.
Hal ini disampaikan Kepala BP Kawasan Bintan M. Saleh Umar melalui Anggota 4 Bidang Pengendalian dan Pengawasan, Radit Panandra.
"Kemarin Rabu (5/2/2020) sekitar pukul 11.00 Wib siang bersama pihak provinsi, PTSP Bintan, kita turun ke sana, tidak menemukan aktivitas apapun. Alat-alat untuk produksi juga tidak ada," katanya, Kamis (6/2/2020).
Disampaikannya, saat menanyakan kepada seorang pekerja yang berada di bangunan, gudang perusahaan tersebut hanya perkantoran saja.
"Hanya perkantoran saja. Kalau produksi ada di bangunan perusahaan yang di Galang Batang," ujarnya.
Disebutkannya, BP Kawasan Bintan mengeluarkan izin berusaha dalam kawasan FTZ kepada PT. MIPI pada September 2019 lalu.
• Ini Tiga Tuntutan Gempar Kepri di Kantor BP Bintan, Protes Soal PT MIPI
• Polda Kepri Dalami Izin PT MIPI terkait Keluhan Warga di Bintan, Dirkrimum: Tim Sudah Bergerak
"Pada Januari 2020 lalu, kita mendapat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) perusahaan itu sebesar Rp 14,5 miliar. Tapi saat kita cek kemarin, ternyata tidak ada aktivitas apa-apa," sebutnya.
Disampaikanya, atas hasil pengecekan yang dilakukan, BP Kawasan akan menyurati hasil temuan di lapangan.
"Hari ini akan kita diskusikan dan buat laporan ke LKPM, bahwa tidak ada aktivitas apapun di perusahaan itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Senin (27/1/2020) lalu, Bupati Bintan Apri Surjadi mengadakan pertemuan dengan pihak PT. MIPI yang dihadiri Chief Executive Officer (CEO) Edi Jafar.
Pada Kesempatan itu, CEO PT. MIPI Edi Jafar menyampaikan, bahwa nilai investasi perusahaan tersebut sebesar USD 500 juta, dan sudah terealisasi USD 50 juta.
"Kita sudah melakukan ekspor sebanyak 13 kali. Produksi kita di bangunan perusahaan yang beralamat di kilometer 23, Kijang, Kabupaten Bintan," ucapnya waktu itu di hadapan Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo, Kepala PTSP Bintan, Kepala Disperindag Bintan, dan puluhan awak media.
Gempar Kecewa
Sementara itu, pertemuan antara pihak Gerakan Muda Terpelajar (Gempar) Kepri dan pihak BP Bintan sempat bersitegang di Ruang Rapat Kantor BP Kawasan Bintan, Kamis (6/2/2020).