VIRUS CORONA

Dampak Virus Corona, Dinas Pariwisata Akan Genjot Kunjungan Wisman ke Kepri, Dari Singapura Nomor 1

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar menyampaikan, akan membuat promosi dan kegiatan besar dalam rangka menggenjot kembali kunjungan wisman

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM/THOM LIMAHEKIN
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Mewabahnya virus corona membuat dampak sangat besar bagi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar menyampaikan, akan membuat promosi dan kegiatan besar dalam rangka menggenjot kembali kunjungan wisman.

"Kita sadari dampak virus corona juga mempengaruhi kunjungan wisman kita saat ini," ujarnya, Jumat (7/2/2020).

"Sebab itu, kita akan adakan promosi dan kegiatan besar agar menarik kembali wisatawan ke Kepri," tambahnya.





Ia mengatakan, menurut kebangsaan, memang Singapura, Malaysia, dan Tiongkok menjadi peringkat atas kunjungan terbesar.

"Kalau Singapura pertama, Malaysia kedua, dan Tiongkok ketiga. Dengan ada larangan dari negara tetangga kita atas mewabahnya virus corona, sangat berpengaruh saat ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas l Tanjungpinang Irwanto Suhaili mengatakan, penumpang dari luar negeri turun saat ini.

Dampak Virus Corona, Impor dari China Dihentikan, Batam Cari Pemasok Baru Atasi Kelangkaan

UPDATE Virus Corona Jumat Februari 2020, 1.565 Orang Dilaporkan Sembuh

"Betul itu, jadi sepi penumpang yang datang dari luar negeri," katanya, Jumat (7/2/2020).

Ia mengatakan, sebelum virus corona menjadi perhatian banyak negara, penumpang yang datang 40 sampai 70 orang.

"Tapi beberapa hari ini, hanya belasan orang saja yang datang dari Singapura dan Malaysia," ujarnya.

Ditanyakan, apakah ada penumpang asal Tiongkok yang terdata di Imigrasi Kelas l Tanjungpinang saat ini?

"Tidak ada yang datang penumpang asal Tiongkok. Kalau ada, yang sudah memang lama tinggal di Indonesia," sebutnya.

"Kenapa tidak ada, soalnya di Singapura sudah ketat sekali pengawasannya," tambahnya.

Ia pun berharap, virus corona segera teratasi, agar kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang kembali normal.

"Kita sampai saat ini terus katakan, bahwa Tanjungpinang aman virus corona," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved