HEADLINE TRIBUN BATAM
Harus Keluar dari Momok Corona, Kunjungan Wisatawan Kepri Anjlok
Meskipun kunjungan tamu domestik tak terpengaruh dengan isu corona ini, namun biasanya Batam menjadi daerah transit untuk menyeberang ke Singapura.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Kepri, Richard Hamonangan Pasaribu juga berharap pemerintah membuat terobosan untuk meyakinkan wisawatan bersama-sama pelaku wisata.
"Memang kita tak pungkiri ketakutan itu. Padahal hingga saat ini, daerah kita aman-aman saja. Sembari tetap waspada, pemerintah harus bisa meyakinkan wisatawan dan dan pelaku wisata,” katanya.
Richard meminta agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kepri proaktif dan jangan menunggu wabah itu reda. Sebab, sektor wisata memiliki dampak ekonomi yang sangat luas, baik perhotelan, kuliner, transportasi hingga wisata belanja.
“Mestinya pemerintah langsung lakukan pertemuan dengan pelaku wisata, apa yang bisa dilakukan bersama-sama. Duduk bersamalah, rumuskan ide-ide yang segar agar wisatawan bisa datang,” kata Richard.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, Mansyur berharap isu virus ini hanya sementara waktu sehingga ia tetap optimistis kembali pulih.
Saat ini, biro perjalanan wisata memang masih syok sehingga beberapa beberapa agenda dan paket wisata di Singapura ditunda atau dibatalkan.
“Akibatnya, paket ke Batam juga ikut terganggu oleh virus ini,” katanya, "Tapi ini masih di awal bulan dan libur Imlek baru saja selesai. Kita masih optimistis sembari mencari peluang lain," tambahnya.
Ketua Kadin Kepri Ahmad Ma'ruf Maulana mengatakan bahwa di balik hantaman virus corona itu, ada momentum lain yang harus dimanfaatkan pemerintah daerah.
Yakni, mengundang investor Eropa dan Amerika yang selama ini tergantung pada China.
Sejak September lalu, saat AS menaikkan tarif impor dari China, sejumlah industri sebenarnya sudah mencari daerah lain untuk relokasi.
Kadim kepri pun ikut mencari investor ke Amerika. Namun masalahnya, pelayanan publik masih lambat.
"Mengurus IMB saja prosesnya sangat berbelit-belit," katanya. (rus/dna/leo/kdk/dra/alf/yan)