Kisah Brigadir Ucok, Polisi Jambi 'Banjir' Simpati dari China: Jiayou Wuhan, Tetap Semangat!

#Kisah Brigadir Ucok, Polisi Jambi 'Banjir' Simpati Pemerintah China: Jiayou Wuhan, Tetap Semangat!

TRIBUNBATAM.id - Hingga saat ini korban meninggal akibat virus corona telah mencapai 724 orang. Perkembangan terbaru, Virus ini telah menginfeksi lebih dari 34.000 orang di 27 negara.

Di tengah upaya menangani wabah virus corona mematikan, sejumlah simpati dunia terhadap warga China diberikan.

Salah satu aksi simpati terhadap Wuhan datang dari seorang polisi Indonesia berpangkat brigadir.

Dia dalah Brigadir UcokHans, anggota polisi di Polda Jambi.

Brigadir Ucok Hans memberikan simpatinya dengan menyanyikan lagu  Jiayou Wuhan, sebuah dukungan bagi masyarakat China melawan virus corona.

Aksinya pun viral dan tak disangka mendapatkan apresiasi dari pemerintah China.

Hans menyanyikan sebuah lagu berbahasa Mandarin berjudul ' Jiayou Wuhan' atau yang berarti 'Ayo Semangat Wuhan'.

Seperti dilansir Antara, aksi Hans mengundang perhatian masyarakat internasional, khususnya China.

Hans bahkan diwawancarai oleh media Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dalam video wawancara dengan media China tersebut, Hans sempat memperkenalkan dirinya.

Hans diketahui bertugas di Polres Sarolangun, Jambi. "Saya dari Jambi, Pak. Saya berasal dari Medan. Saya anggota kepolisian RI. Bertugas di Sarolangun, Jambi," katanya.

Di video tersebut, Hans juga mengaku belum pernah sekalipun pergi ke China.

"Tapi saya bisa menyanyikan beberapa lagu Mandarin," ungkap dia.

Dukungan bagi masyarakat Wuhan Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.

Saat ini, kata Hans, pemerintah China dan warga Wuhan sedang berjuang melawan virus corona. Lagu tersebut ia dinyanyikan sebagai bentuk dukungan atas nama kemanusiaan.

Hans mendapat apresiasi dari Pemerintah China setelah memberikan semangat bagi warga Kota Wuhan, Provinsi Hubei dalam menghadapi wabah virus corona jenis baru (2019-nCoV).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyatakan, China mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak dalam menghadapi wabah ini.

"Wabah virus ini memang dingin, tetapi ada kehangatan di dalam diri umat manusia. Selama masa sulit ini, Kota Wuhan dan China disemangati melalui media sosial oleh begitu banyak orang baik dari seluruh penjuru dunia seperti polisi Indonesia ini," kata Hua seperti dilansir Kompas.com dari laman resmi Kemenlu China, Jumat (7/2/2020).

"Kalimat `Ayo Wuhan' menggema di seluruh dunia dan dikenal oleh banyak orang," kata dia.

Hua menyampaikan, pemerintah dan masyarakat China siap menyambut siapa pun, termasuk anggota kepolisian itu untuk datang ke China suatu hari nanti.