Bocah 11 Tahun Dicabuli Tetangganya, Dijanjikan Beli HP Baru Hingga Bedak Mahal
Donny menjelaskan, janji handphone sengaja dirancang untuk memikat dan memuluskan paksaan berhubungan badan dengan si bocah gadis.
KALBAR, TRIBUNBATAM.id - Seorang anak dibawah umur dicabuli sebanyak 11 kali oleh tetangganya sendiri.
Sang anak dijanjikan oleh pelaku untuk dibelikan HP baru dan perlengkapan bedak.
Namun janji itu tidak pernah terealisasi dan akhirnya aksi pelaku ketahuan orang tua korban.
Ambisi pria berinisial AP cicipi tubuh anak tetangga akhirnya terbongkar setelah 1 tahun berlangsung.
• Tentara Tembak Mati Komandannya, Lari ke Mall Sambil Tembaki Pengunjung, 20 Warga Sipil Tewas
• Kesadaran Masih Minim, Sampah Banyak Ditemukan di Selokan Kecamatan Karimun
• Gelar Tour de Bintan, Kadisparbud Tegaskan Bintan Bebas dari Virus Corona
AP yang sudah berusia 40 tahun itu melakukan tindak perkosaan pada anak di bawah umur yang masih berusia 11 tahun.
Melancarkan ambisinya itu, AP menjanjikan korban handphone, bedak, dan sendal agar menuruti nafsunya.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menjelaskan, AP ditangkap di rumahnya Jumat (7/2/2020) di Kecamatan Putussibau Utara tanpa perlawanan atas laporan paman korban.
"Setelah seluruh bukti cukup, kita datangi rumah tersangka, beri penjelasan kepada pihak keluar. Lalu tersangka kita bawa," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/2/2020) malam.

Donny menjelaskan, janji handphone sengaja dirancang untuk memikat dan memuluskan paksaan berhubungan badan dengan si bocah gadis.
Anehnya, janji-janji angin surga tetap saja dilancarkan di bawah kalimat ancaman.
Dan parahnya, sampai saat ini, barang-barang yang dijanjikan itu tak pernah diberikan tersangka meski dengan sangat terpaksa korban menyerah karena ketakutan.
Selain berjanji membelikan sejumlah barang, tersangka juga pernah mengancam akan membunuh korban jika menceritakan perbuatannya.
Kejadian itu membuat korban mengalami trauma.

Saat ini korban mengalami sakit fisik dan psikis, khususnya traumatik.
Gadis itu dikabarkan ketakutan melihat orang-orang di sekitar.