Telur Asin Buatan Warga Banyumas Bikin Geger, Bisa Mantul saat Dilempar dan Berwarna Kecoklatan

"Atas laporan dari warga, kami laporkan temuan tersebut kepada pihak terkait. Sampel sudah diambil petugas dari puskesmas untuk dicek di laboratorium," ujar Subagyo.

Sementara itu melansir dari Tribunnews, Kapolsek Pakuncen AKP Sausanto masih menunggu hasil laboratorium untuk memasitikan kondisi telur asin buatan Kumaroh.

• Kronologi Tentara Thailand Membabi Buta Tembaki Pengunjung Pusat Perbelanjaan, 12 Orang Tewas

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banyumas Winanto mengatakan, perlu pengujian lebih lanjut untuk memastikan telur tersebut palsu atau bukan.

Winanto akan mengambil sampel untuk dikirim ke Balai Besar POM Semarang untuk melengkapi uji Lab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

"Diuji formalin dan boraks yaitu bahan tambahan pangan berbahaya, semuanya negatif. Tapi kami lakukan uji tambahan karena persyaratan uji mutu telur asin, misal kadar garam, cemaran mikroba, itu untuk menentukan kualitas telur asin," jelas Winanto.

Untuk memastikan penyebab telur asin berwarna cokelat dan kenyal, Winanto juga menyampaikan bahwa petugas POM akan melihat sarana produksi dan cara pembuatan telur asin.

• Jackie Chan Beri Sayembara Rp 1,9 Miliar Untuk Penemu Obat Virus Corona: Ini Bukan Tentang Uang

• VIRAL Penggerebekan Pasangan Mesum di Gunung, Fiersa Besari Soroti Adegan Selimut Ditarik

"Ini belum ada izin edarnya, kami tadi sudah sarankan untuk segera mengajukan ke Dinkes," ujar Winanto.

(Grid.ID/Novia Tri Astuti)