LIGA ITALIA
AC Milan Kalah, Pelatih Stefano Pioli Marah: 2 Gol Balasan dalam 3 Menit Itu Mengubah Segalanya
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku murka kepada para pemainnya seusai laga Derbi Milan antara Inter Milan vs AC Milan
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku murka kepada para pemainnya seusai laga Derbi Milan antara Inter Milan vs AC Milan.
Duel panas pekan ke-23 Serie A, kompetisi kasta tertinggi Liga Italia, antara Inter Milan vs AC Milan, Senin (10/2/2020) dini hari WIB, berkesudahan dengan skor 4-2.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan yang bertindak sebagai tuan rumah tertinggal dua gol terlebih dahulu dari tamunya AC Milan.
• Antonio Conte Ungkap Kunci Kemenangan Inter atas AC Milan Setelah Sempat Tertinggal 2 Gol
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan Inter Milan Kalahkan AC Milan dalam Drama 6 Gol
• Hasil Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Sempat Tertinggal 2 Gol, Inter Bangkit, Hajar Milan 4-2
Milan unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol yang dicetak Ante Rebic pada menit ke-40 dan Zlatan Ibrahimovic menit ke-45'+1.
Namun, selepas jeda, Inter berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak empat gol.
Empat gol I Nerazzurri, julukan Inter Milan, pada babak kedua masing-masing dicetak oleh Marcelo Brozovic (51'), Matias Vecino (54'), Stefan de Vrij (70'), dan Romelu Lukaku (90'+3).
Bagi Milan, kekalahan tersebut terasa menyakitkan sebab mereka mampu unggul lebih dulu hingga turun minum.
Menurunnya permainan Milan pada babak kedua membuat Stefano Pioli murka kepada para pemainnya.
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan Inter Milan Kalahkan AC Milan dalam Drama 6 Gol
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Barcelona Kalahkan Real Betis Lewat Drama 5 Gol, Messi 3 Assist
• Hasil Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Sempat Tertinggal 2 Gol, Inter Bangkit, Hajar Milan 4-2
"Pada babak pertama, strategi kami berjalan dengan baik. Seharusnya kami bisa unggul lebih dari dua gol," kata Pioli seusai laga, dilansir dari Football Italia.
"Sayangnya, ada dua kejadian yang mengubah level mentalitas kami. Kebobolan dua gol dalam rentang waktu tiga atau empat menit mengubah segalanya," imbuh Pioli.
"Saya sangat marah kepada pemain-pemain saya. Kami memiliki tugas untuk bertahan pada situasi tersebut, tetapi kami membiarkan mereka. Kami dihukum," tegas Pioli.
Kekalahan dari Inter membuat Milan belum mampu beranjak dari papan tengah.
I Rossoneri, julukan AC Milan, masih tertahan di peringkat 10 dengan koleksi 32 poin dari 23 pertandingan.
Sedangkan bagi Inter, kemenangan pada Derbi Milan membuat tim besutan Antonio Conte itu menggeser Juventus dari puncak klasemen.
I Nerazzurri kini bertengger di posisi puncak dengan raihan 54 angka. Koleksi poin Inter Milan dengan Juventus, tetapi I Nerazzurri unggul selisih gol.
Reaksi Ibarahimovic
Zlatan Ibrahimovic mengatakan permainan dan serangan AC Milan menurun setelah unggul 2-0 atas Inter Milan.
Penyerang asal Swedia itu juga menambahkan timnya seperti berhenti menekan Inter Milan pada babak kedua laga Inter vs Milan.
Duel Inter Milan vs AC Milan yang bertajuk Derbi della Madoninna di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (10/2/2020) dini hari WIB dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 4-2.
Empat gol I Nerazzuri, julukan Inter Milan, tercipta pada babak kedua dalam laga Inter vs Milan.
Empat gol Inter dibukukan oleh Marcelo Brozovic (51'), Matias Vecino (54'), Stefan de Vrij (70'), dan Romelu Lukaku (90+3').
Adapun dua gol AC Milan dicetak oleh Ante Rebic (40') dan Zlatan Ibrahimovic (45+1').
Kemenangan Inter dinilai dramatis lantaran Nerazzuri sebelumnya tertinggal 0-2 dari AC Milan.
• Hasil La Liga Spanyol Real Betis vs Barcelona, Barca Menang dalam Drama 5 Gol, Lionel Messi 3 Assist
• Hasil Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Sempat Tertinggal 2 Gol, Inter Bangkit, Hajar Milan 4-2
Memasuki babak kedua, Milan justru tak berkutik, sementara Inter Milan terus membobol gawang Rossoneri, julukan AC Milan.
Menanggapi kekalahan timnya, Zlatan Ibrahimovic mengatakan sulit menjelaskan apa yang terjadi pada AC Milan.
Ibra menilai timnya kehilangan ritme permainan dan berhenti menekan Nerazzuri pada babak kedua.
"Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi," kata Zlatan Ibrahimovic seperti dilansir dari Football Italia.
"Setelah babak pertama selesai, kami berpikir 15 menit di awal babak kedua akan sangat krusial. Di 15 menit pertama itu kami kebobolan dua gol," kata Zlatan Ibrahimovic.
Zlatan menilai seharusnya AC Milan bisa mengendalikan permainan ketika unggul 2-0.
"Anda harus tahu bagaimana mengendalikan permainan ketika unggul 2-0," kata Ibra.
"Kami berhenti bermain menekan dan menyerang mereka."
"Kami juga tidak bisa mengendalikan permainan dengan cukup bagus setelahnya," ucapnya.
Penyerang berusia 38 tahun itu juga mengaku terkejut saat Inter Milan tak menunjukkan permainan seperti yang diharapkannya pada babak pertama.
Kemenangan Inter Ibra bahkan mengatakan penampilan Nerazzuri pada babak pertama tidak menunjukkan kualitas tim yang berada di peringkat kedua klasemen Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
"Aneh, karena babak pertama kami nyaris sempurna. Saya berharap lebih dari permainan Inter," katanya.
"Akan tetapi, penampilan Inter Milan tidak terlihat seperti tim yang layak berada di posisi kedua."
"Mereka baru melakukannya setelah jeda," kata Zlatan Ibrahimovic mengakhiri.
\\
\\
\\