VIRUS CORONA

Korban Tewas Virus Corona Capai 1.018 Orang, Kali Pertama 100 Orang Meninggal dalam Sehari di Hubei

Dikutip dari South China Mourning Post (SCMP), Selasa (11/2/2020), tambahan 108 korban tewas itu terjadi dalam satu hari Senin (10/2/2020)

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
screenshot scmp.com
Update korban tewas, meninggal dan sembuh dari virus Corona hingga Selasa (11/2/2020) siang 

TRIBUNBATAM.id, WUHAN - Otoritas kesehatan di China,Selasa (11/2/2020).  melaporkan 108 kematian baru yang disebabkan coronavirus.

Bertambahnya korban tewas akibat novel corona virus atau virus corona itu menjadikan jumlah korban meninggal kini mencapai 1.018 orang.

Dikutip dari South China Mourning Post (SCMP), Selasa (11/2/2020), tambahan 108 korban tewas itu terjadi dalam satu hari Senin (10/2/2020).

UPDATE, Korban Tewas Virus Corona Tembus 1.013 Orang, Terinfeksi 42.729 Orang, di Singapura 45 Orang

Sebut Penularan Virus Corona Lebih Tinggi dari SARS, Pidato Menteri Kesehatan Singapura Disorot

Live Streaming Persija vs Persela Piala Gubernur Jatim 2020, Kick Off 15.30 WIB Live MNC TV

Berikut update korban terinfeksi virus, korban tewas dan korban sembuh dari virus corona sebagaimana di kutip dari SCMP:

Jumlah kematian sebanyak lebih dari 100 orang itu mencapai kali pertama sejak kasus wabah vorus corona ini mencuat Desember 2019 lalu.

100 kematin baru akibat virus corona ini terjadi di daratan China, tepatnya 103 orang meninggal dalam sepanjang Senin kemarin di provinsi Hubei, China, sisanya tersebar di 5 provinsi lain di China.

Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan 2.478 orang yang baru terdeteksi terinfeksi virus corona.

Dengan tambahan jumlah yang terinfeksi tersebut, makan total jumlah orang yang terinfeksi hingga Selasa (11/2/2020) siang menjadi 43.100.

Namun, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus corona mencapai 4.026 orang.

Rumah Sakit Clifford mengatakan penyelidikan epidemiologis telah mengidentifikasi 107 orang yang terinfeksi melakukan kontak dekat dengan tiga pasien.

Semua yang terkena dampak, termasuk staf rumah sakit, telah ditempatkan di bawah pengawasan medis.

Persija vs Persela Kick Off Pukul 15.30 WIB Live MNC TV, Sergio Farias: Kami Serius di Turnamen Ini

Baru Masuk Sebagai Pemain Pengganti Mahmoud Eid Dimarahi Pelatih Persebaya Aji Santoso, Ini Sebabnya

Cerita Suryo Negoro Satu Kamar dengan Ular King Kobra Selama 12 Tahun yang Sudah Dianggap Anak

Rumah sakit dengan fasilitas pribadi dan nirlaba yang memiliki 2.100 tempat tidur, didirikan tahun 2001 dengan investasi oleh Clifford Group, seorang taipan real estat yang berbasis di Hong Kong.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia memperkirakan wabah koronavirus akan menghilang pada April karena cuaca yang lebih panas.

"Virus ... biasanya akan hilang pada bulan April," katanya kepada wartawan di Gedung Putih, menambahkan: "Panas, secara umum, membunuh virus semacam ini".

Patogen menyebut cirus corona mirip Sars, virus corona telah menginfeksi lebih dari 40.000 orang sejak kemunculannya di China akhir tahun lalu.

Sementara di Amerika Serikat mendapatkan 12 kasus yang dikonfirmasi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Trump memuji China - dan pemimpinnya Xi Jinping - atas upaya raksasa Asia dalam menahan penyebaran virus tersebut.

"(Saya) telah berbicara panjang lebar dengan Presiden Xi ... dua malam lalu," kata Trump seperti dikutip dari SCMP.

“Dia merasa sangat percaya diri… (itu) selama bulan April, panasnya, secara umum, membunuh virus jenis ini. Itu akan menjadi hal yang baik. "

Hubei memiliki 2.097 kasus baru

Sebelumnya pada hari Selasa, otoritas kesehatan Hubei melaporkan 2.097 kasus baru yang dikonfirmasi, sehingga total diumumkan komisi kesehatan provinsi ke 24.953.

Sementara jumlah kasus baru di Hubei turun dari sehari sebelumnya, jumlah kematian baru mencapai titik tertinggi baru di provinsi yang dilanda virus.

Hubei melaporkan 2.618 kasus baru dan 91 kematian pada hari Minggu.

Sekitar 1.552 dari kasus baru yang diumumkan pada hari Selasa dikonfirmasi di ibukota Hubei, Wuhan, tempat virus tersebut diyakini berasal dari pasar makanan laut dan daging.

Virus ini telah menyebar ke setidaknya 24 negara, membuat lebih dari 42.000 orang sakit di seluruh dunia, dengan puluhan ribu kasus lainnya diduga.

Untuk mengekang penyebaran virus yang cepat, pemerintah Cina telah mengunci lebih dari 80 kota di hampir 20 provinsi sejak wabah itu terjadi.

Langkah-langkah yang lebih ketat, termasuk mengendalikan pergerakan penduduk dan kendaraan serta membatasi akses ke komunitas dan kompleks perumahan, sedang dilakukan di seluruh negeri.

SCMP China AI Report yang baru memberi Anda wawasan tangan pertama dan analisis eksklusif tentang perkembangan industri terbaru, dan intelijen yang bisa ditindaklanjuti dan obyektif tentang AI Cina yang harus Anda lengkapi.

Pidato Menkes Singapura

Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong baru saja mengeluarkan pidato terkait penyebaran virus Corona.

Pidato Gan Kim Yong itu langsung menjadi sorotan, terutama di media sosial Twitter.

Tak hanya disorot warganet di Singapura, melainkan warga Indonesia hingga luar negeri lainnya.

Potongan video tersebut adalah tentang imbauan Gan agar masyarakat berhenti menyentuh muka sebagai bagian dari upaya penularan virus Corona.

Salah satu netizen yang membagikan pidato tersebut adalah akun @kimnotkardasian.

Gan Kim Yong, Menteri Kesehatan Republik Singapura...

- Virus ini berasal dari keluarga coronavirus, yang mencakup virus lain seperti MERS, SARS, dan juga varian yang lebih ringan yang menyebabkan common cold (flu)..

*selalu gunakan masker penutup mulut dan hidung..” tulisnya sembari menyertakan video potongan pidato tersebut.

 Dampak virus Corona, Kapal Rute Karimun-Singapura Anjlok 50 Persen, Operator Kapal Menjerit

Pidato itu sendiri merupakan potongan video Menteri Kesehatan Gan Kim Yong yang berbicara di Parlemen, Senin (03/02/2020) tentang upaya seluruh pemerintah untuk memerangi virus Corona jenis baru yang telah menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia.

Penularan virus

Channel News Asia melalui chanel Youtube-nya juga mengunggah mengenai video Gan Kim Yong tersebut.

Dalam pidato tersebut Gan menyampaikan pembaruan virus Corona dan beberapa pengetahuan tentang virus tersebut.

“Bukti menunjukkan bahwa tingkat penularan virus dari manusia ke manusia tampaknya lebih tinggi daripada SARS.

Untuk saat ini bukti juga menunjukkan bahwa penularan sebagian melalui tetesan,” kata Gan.

Ia juga menjelaskan bahwa virus dibawa dalam tetesan dari orang yang terinfeksi dalam jarak dekat, seperti ketika orang batuk maupun bersin.

“Jika tetesan ini bersentuhan dengan mata, hidung atau mulut seseorang, langsung atau tidak langsung melalui tangan yang bersentuhan dengan tetesan ini, individu tersebut dapat terinfeksi,” lanjutnya.

Meski menurut Gan belum ada bukti bahwa virus tersebut mengudara. Virus novel corona menurutnya juga bisa ditularkan melalui kontak permukaan.

“Ketika seseorang bersin atau batuk, tetesannya jatuh ke permukaan meja dan kursi misalnya dan virus dapat tetap hidup sampai beberapa hari,” kata dia lagi.

Apabila seseorang menyentuh permukaan, virus bisa berpindah ke tangan dan jika kemudian seseorang menggosok mata ataupun hidung tanpa mencuci tangan ia mungkin akan terinfeksi.

“Jadi kita harus me ncuci tangan. Ini juga mengapa kami hanya mengkarantina kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi,” jelasnya.

Cuci tangan dan menyentuh wajah

Gan juga menyebut, kontak sementara seperti dalam kasus mereka di mal maupun hotel memiliki risiko penularan yang rendah.

Kasus yang disebabkan virus Corona, biasanya gejala akan menular ketika penderita menunjukkan gejala.

Hal itu pula yang menurutnya terjadi pada virus Corona jenis baru.

“Ada bukti penyebaran terbatas dari seseorang tanpa gejala, selama periode inkubasi. Namun, bentuk penularan ini mungkin tidak umum, dan sejauh ini hanya melibatkan kasus yang terisolasi. Pada titik ini, bukti masih mengarah pada penularan yang lebih tinggi ketika orang tersebut menunjukkan gejala,” lanjutnya.

Sehingga sejauh ini rekomendasi yang dianjurkan untuk melindungi diri adalah menjaga kebersihan pribadi yakni mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur.

“Dan menghindari menyentuh wajah dan tangan. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi efektif dalam mencegah semua jenis infeksi,” kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan potensi infeksi dari orang tanpa gejala menurutnya lebih kecil.

Potensi paling besar adalah menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dimana masker menurutnya tak bisa memberikan perlindungan.

“Mengenakan masker saat kita sehat sering kali malah memberi rasa aman yang salah, dan lebih cenderung menyentuh wajah ketika terus-menerus membetulkan masker, yang merupakan salah satu cara penyebaran penyakit,” jelasnya.

Kini Senin (10/02/2020) jumlah kasus terkonfirmasi adalah 910 kasus kematian dari sebanyak 40.573 kasus terkonfirmasi.

Kasus kematian SARS sendiri pada periode 2002-2003 menurut WHO terkonfirmasi adalah sebanyak 774 kematian secara global dengan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 8.098 orang terinfeksi.

 WASPADAI virus Corona, Sebelum Masuk Kerja, TKA Asal China di Batam Wajib Cek Suhu

 UPDATE, Korban Tewas virus Corona Tembus 1.013 Orang, Terinfeksi 42.729 Orang, di Singapura 45 Orang

 Ini Momen Kisah Sepasang Kekasih yang Terpisah karena virus Corona, Melepas Rindu dari Balik Kaca

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved