Sebut Penularan Virus Corona Lebih Tinggi dari SARS, Pidato Menteri Kesehatan Singapura Disorot
Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong baru-baru ini berpidato terkait penyebaran virus Corona di Singapura. Ia menyinggung tentang penularannya.
TRIBUNBATAM.id - Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong baru saja mengeluarkan pidato terkait penyebaran virus Corona.
Pidato Gan Kim Yong itu langsung menjadi sorotan, terutama di media sosial Twitter.
Tak hanya disorot warganet di Singapura, melainkan Indonesia hingga luar negeri lainnya.
Potongan tersebut adalah tentang imbauan Gan agar masyarakat berhenti untuk menyentuh muka sebagai bagian dari upaya penularan virus Corona.
Salah satu netizen yang membagikan pidato tersebut adalah akun @kimnotkardasian.
“Gan Kim Yong, Menteri Kesehatan Republik Singapura...
- Virus ini berasal dari keluarga coronavirus, yang mencakup virus lain seperti MERS, SARS, dan juga varian yang lebih ringan yang menyebabkan common cold (flu)..
*selalu gunakan masker penutup mulut dan hidung..” tulisnya sembari menyertakan video potongan pidato tersebut.
• Dampak virus Corona, Kapal Rute Karimun-Singapura Anjlok 50 Persen, Operator Kapal Menjerit
Pidato itu sendiri merupakan potongan video Menteri Kesehatan Gan Kim Yong yang berbicara di Parlemen, Senin (03/02/2020) tentang upaya seluruh pemerintah untuk memerangi virus Corona jenis baru yang telah menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia.
Penularan virus
Channel News Asia melalui chanel Youtube-nya juga mengunggah mengenai video Gan Kim Yong tersebut.
Dalam pidato tersebut Gan menyampaikan pembaruan virus Corona dan beberapa pengetahuan tentang virus tersebut.
“Bukti menunjukkan bahwa tingkat penularan virus dari manusia ke manusia tampaknya lebih tinggi daripada SARS.
Untuk saat ini bukti juga menunjukkan bahwa penularan sebagian melalui tetesan,” kata Gan.
Ia juga menjelaskan bahwa virus dibawa dalam tetesan dari orang yang terinfeksi dalam jarak dekat, seperti ketika orang batuk maupun bersin.
“Jika tetesan ini bersentuhan dengan mata, hidung atau mulut seseorang, langsung atau tidak langsung melalui tangan yang bersentuhan dengan tetesan ini, individu tersebut dapat terinfeksi,” lanjutnya.
Meski menurut Gan belum ada bukti bahwa virus tersebut mengudara. Virus novel corona menurutnya juga bisa ditularkan melalui kontak permukaan.