BATAM TERKINI
RUMAH Warga Banjir Lumpur, Camat Sagulung Segera Panggil Pengembang Proyek ABC
Banjir lumpur terjadi di Perumahan Villa Namora Mandalay, RT 03/RW17 hingga membuat Camat Sagulung Batam geram.
RUMAH Warga Banjir Lumpur, Camat Sagulung Segera Panggil Pengembang Proyek ABC
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Banjir lumpur terjadi di Perumahan Villa Namora Mandalay, RT 03/RW17 hingga membuat Camat Sagulung Batam geram.
Pasalnya selama ini pemerintah Kota Batam fokus melakukan normalisasi drainase agar warga tidak kebanjiran.
"Saya baru tahu informasinya, segera kita cek ke lapangan. Ini pengembang harus perhatikan lingkungan," kata Reza Khadafy.
Reza mengatakan, selama ini kecamatan Sagulung, sangat fokus melakukan normalisi seauai dengan arahan Walikota Batam.
"Normalisasi kita lakukan agar tidak terjadi banjir. Ini malah warga kita banjir lumpur dari proyek pengembang," kata Reza.
Banjir lumpur itu tak seharusnya terjadi jika proyek memiliki izin.
"Segara kita akan panggil pengembang dan kita pertanyakan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) mereka," kata Reza.
• BREAKING NEWS - Jalan Menuju Kantor Camat Sagulung Batam Banjir
Dia juga mengatakan, jika pemilik proyek memiliki Amdal jelas tidak terjadi dampak terhadap sekitar.
"Kita akan panggil pengembangnya, kita akan cek ke lapangan," kata Reza.
Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur Batuaji dan Sagulung, Warga perumahan Villa Namora, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri, banjir Lumpur, Selasa (11/2/2020).
Perumahan Villa Namora yang berada di samping proyek pengembangan pertokoan dan Bisnis ACB Sagulung mendapat kiriman lumpur dari lokasi pematangan lahan yang dolakukan oleh pengembang.
Hujan deras yang guyur Batuaji dan Sagulung, Selasa (11/2/2020) sejak pukul 10.30 WIB, membuat tanah bekas timbunan pengembang tergerus air dan mengalir ke perumahan.
Hal tersebut sangat disesalkan warga perumahan Villa Namora, Jeremy.
Warga perumahan Villa Namora ini mengaku sangat menyesalkan pihak pengembang yang hanya memikirkan dirinya sendiri.
Hujan yang terus datang membuat warga Villa Namora semakin khawatir lumpur kiriman dari proyek ABC yang ada di jalan R Suprapto Sagulung Batam.
Lusi warga lainnya mengatakan, selama ini mereka sudah resah dengan aktifitas pengembang proyek ABC.
Mulai dari getaran alat yang membuat rumah warga rusak, debu saat panas.
"Sekarang hujan turun, kita dapat kiriman lumpur," kata Lusi.
Dia juga mengatakan, selama ini pengembang proyek ABC terkesan masa bodoh dengan apa yang dirasakan masyarakat.
"Kita bukan menolak pembangunan, kita sangat diuntungkan dengan adanya proyek tersebut. Tetapi seharusnya mereka harus memperhatikan juga warga sekitar," kata Lusi.
Di tempat terpisah, Janingit Habeahan Ketua RT 03/RW 17 Perumahan Villa Namora mengatakan, pihaknya bersama warga sudah mengomunikasikan dengan pengembang dan pengembang siap menerima keluhan warga.
"Sampai saat ini tidak ada realisasi. Kita sangat menyesalkan sikap pengembang,"kata Janingot.
Dia juga mengatakan, selama ini warga tidak mau ribut karena masih berpikir waras.
"Kita butuh pembangunan, tetapi kita juga butuh kenyamanan. Ini sudah banyak keluhan masayarakat, mulai rumah rusak, debu yang sangat banyak, banjir lumpur, dan juga air yang dibuang ke Perumahan," kata Janingot.
Sementara saat dikonfirmasi mengenai banjir lumpur di perumahan Villa Namora limpahan dari proyek ABC Sagulung, pengawas lapangan proyek Ihsan mengaku akan melaporkan hal itu pada bosnya.
"Nanti akan saya laporkan sama bos," kata singkat. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)