PILKADA ANAMBAS

CATAT, Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Sedikitnya 3.153 Pemilih Ikut Pilkada Anambas

Dalam sosialisasi calon perseorangan yang dibuat KPU, ada syarat minimal dukungan sebanyak 3.153 yang harus dipenuhi. Ada 2 calon yang ambil Silon.

TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA
Sosialisasi PKPU Nomor 16 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 serta sosialisasi pencalonan perseorangan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, di sebuah aula di Kecamatan Siantan. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar sosialisasi pencalonan perseorangan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas.

Sosialisasi yang dilakukan di sebuah aula yang terletak di Jalan Selayang Pandang, Kecamatan Siantan, Rabu (12/2/2020) juga disejalankan dengan sosialisasi PKPU Nomor 16 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Wali kota tahun 2020.

Terdapat calon perseorangan yang diketahui menerima sistem aplikasi pencalonan (silon) dari KPU. Selain Ir. Fachrizal - Johari, ada pasangan Sarivan-Arman yang siap melawan petahana di Pilkada Anambas.

Dalam sosialisasi tersebut, terdapat batas penyerahan syarat dukungan yang harus diserahkan ke KPU sejak tanggal 19 hingga 23 Februari 2020.

"Untuk dukungan perseorangan, bukan hanya verifikasi dari calon saja. Kami juga melakukan verifikasi dari masyarakat untuk calon perseorangan ini," jelas Ketua KPU Kepulauan Anambas, Jufri Budi.

Sementara itu Divisi Teknis Penyelenggara Pilkada KPU Kepulauan Anambas, Novelino mengatakan, untuk minimal syarat dukungan calon perseorangan harus mengumpulkan dukungan sebanyak 3.153 pemilih.

"Kami sudah beri aplikasi kepada calon perseorangan, nanti dari aplikasi itu kita bisa cek data-data dukungan melalui KTP, dan itu harus KTP warga yang berdomisili di Anambas, dan kita juga bekerjasama dengan Disduk," ujar Novelino.

Ia juga meminta kepada tim sukses calon perseorangan ini untuk mendampingi saat turun ke desa-desa. Sebab tim sukses merupakan jembatan bagi calon dalam membantu verifikasi.

Deklarasi Ir Fachrizal dan Johari

Bakal calon Bupati Kepulauan Anambas Ir. Fachrizal bersama bakal calon Wakil Bupati Johari mendapat suara dukungan formulir yang mendapat tandatangan sebanyak 3.423 dari daerah pemilihan (dapil) Siantan, Palmatak, dan Jemaja.

Dalam pertemuan di Pos Komando Anambas Lawa di Jalan Tanjung No.22, Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Sabtu (30/11/2019) malam kemarin, mereka menargetkan 5 ribu dukungan suara.

Sekitar bulan Februari pasangan Ical Long Enon dan Johari akan mendaftar ke KPU Kabupaten Kepulauan Anambas. pihaknya akan mendaftarkan ke KPU.

"Artinya apa, kami berani menyatakan ini syarat minimum yang diminta oleh KPU sudah terlampaui. Makanya saya berani mengadakan konferensi pers ini, ini lah salah satunya yang membuat saya mengundang awak media. Masih ada waktu sekitar dua bulan lagi untuk mencapai target 5 ribu dukungan," ujar Fachrizal.

Fachrizal yakin dengan timnya yang berjuang dan ingin perubahan untuk Anambas dapat mengumpulkan suara pada Februari nanti bisa mencapai 5 ribu dukungan.

Ical berniat mencalonkan diri sebaga bakal calon Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas pada Pilkada Anambas 2020 untuk memperbaiki kampungnya.

Bakal calon Wakil Bupati Anambas, Johari memaparkan alasan pihaknya memilih jalur indenpenden karena profesi mereka bukan di politik.

"Kami sadar bahwa kami ini bukan profesi di bidang partai politik. Seperti Pak Ical, latar belakang Beliau orang yang lama berkecimpung di dunia migas, sedangkan saya hukum. Oleh karena kami bukan kader parpol kami sadar, jadi bukan karena kami tidak suka dengan parpol, tapi ukur dirilah kira-kira tak masuk kita cobalah jalur lain," ungkap Johari.

Meski demikian, mereka berdua tidak menutup ruang dengan opsi bergabung ke partai politik jelang hari H Pilkada Anambas 2020 nanti.

Kedua bakal pasangan calon ini memiliki sejumlah misi, diantaranya membangun pemerintah yang berwibawa profesional berbasis pada keahlian yang berorientasi pada pelayanan masyarakat, membangun dan mengembangkan manajemen pendidikan berkualitas serta sistem pelayanan kesehatan yang murah, cepat, dan ramah.

Selain itu pembangunan infrastruktur yang merata dan pemaksimalan potensi migas untuk menciptakan lapangan kerja dan penerapan tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya, mendorong investasi dan membangun percepatan sistem perikanan dan pariwisata yang berdaya saing dan tepat guna

"Jadi basisnya adalah profesional, salah satu bobroknya pelayanan kualitas birokrasi kita menempatkan orang, the right man and the right place. Jadi asas kami adalah the right man and the right place," tuturnya.

Selebihnya dikatakan jika ia dan Fachrizal berhasil menjadi pemimpin di Anambas, akan ada penambahan APBD melalui publicly interest.

Setiap perusahaan yang akan melakukan eksplorasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, wajib melakukan share sham sebanyak 10 persen.

Dengan sistem ini, pihaknya mengklaim akan menambah pendapatan daerah mencapai Rp 50 miliar per bulan.

"Jika kami diamanahkan oleh masyarakat nanti, maka soal perminyakan seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa ada potensi penambahan APBD," ucap Johari.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris masih melabuhkan pasangannya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 bersama Wan Zuhendra.

Menurut Haris, empat tahun menjalin kerja sama sebagai Bupati dan Wakil Bupati, keduanya tidak memiliki permasalahan.

Penegasan ini disampaikan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) usai rapat paripurna ini.

Penegasan tersebut sekaligus membantah kabar yang berkembang soal pecah kongsi di antara Haris dan Zuhendra.
Sebelumnya muncul kabar, instruksi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menunjuk Wan Zuhendra agar maju menjadi calon Bupati Anambas periode 2020 - 2025.

Pertimbangan belum adanya kepala daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Kepri dari orang 'merah', disebut-sebut menjadi alasan kuat perintah partai itu.

Kabar ini muncul setelah pelaksanaan ‎Kongres V PDI Perjuangan di Bali awal Agustus 2019.

"Insyaallah saya masih bersama Pak Wakil Bupati untuk 2020. ‎Selama 4 tahun tidak ada permasalahan saya dengan beliau. Kami juga memiliki niat yang sama untuk membangun daerah," ujar Haris, Selasa (27/8/2019).

Haris menjelaskan kalau Undang-Undang memberikan ruang dan kesempatan bagi kepala daerah untuk mencalonkan diri kembali pada periode berikutnya.

Haris pun tidak terlalu ambil pusing soal koalisi partai politik.

Menurut Haris, koalisi akan terbentuk dengan sendirinya.

Dia juga tidak menutup ruang bagi partai politik lain bila nantinya ingin bergabung.

Baik PDI Perjuangan maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sama-sama memiliki 3 kursi di DPRD untuk periode 2019 - 2024.

Dua partai politik ini memiliki wakil rakyatnya di masing-masing daerah pemilihan di Anambas.

Haris juga tidak ambil pusing soal kabar mantan Bupati Anambas yang juga pasangannya saat memimpin Anambas sebelumnya, Tengku Mukhtaruddin maju pada Pilkada 2020.

"Soal itu, silakan saja. Rasanya tidak ada masalah," ungkap Haris.

Mantan Ajudan Tengku Mukhtaruddin Maju Anambas 1

Geliat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Anambas makin terasa.

Nama Muhammad Delta pun muncul selain nama sejumlah tokoh yang semula diperhitungkan maju bertarung di pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

Mantan ajudan Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin sejak 2012 itu mantap mendaftar sebagai bakal calon Bupati ke Partai Demokrat.

Pria yang pernah menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) ini mendaftar ke Sekretariat DPC Partai Demokrat di Jalan Kartini nomor 21, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan Jumat (22/11), tepat di masa akhir Partai Demokrat membuka penjaringan bakal calon.

Sebelum mendaftar sebagai bakal calon Bupati Anambas, Delta sebelumnya mendaftar sebagai calon legislatif dari Partai Demokrat.

“Saya sudah serahkan formulir. Bismillah, saya ikut dalam Pilkada 2020 nanti. Hati saya tergerak melihat kondisi Anambas,” ucapnya ketika dikonfirmasi niatnya untuk maju di Pilkada Anambas Minggu (24/11).

Haris - Wan Kembali Duet, Maju Bersama di Pilkada Anambas 2020, Ini Calon Lainnya

KPU Anambas Gelar FGD Bersama Awak Media Jelang Pilkada 2020, Ini yang Ditekankan

Menciptakan pemerintahan yang profesional, mewujudkan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, konektivitas antar pulau, peningkatan perekonomian masyarakat, investasi pariwisata dan kelautan, peningkatan sumber daya manusia dalam pengelolaan sumber daya alam yang kreatif dan mandiri, menjadi sejumlah misi yang akan dilakukan Delta bila terpilih nanti.

Pria yang lama berkecimpung dalam urusan protokoler ini, mengaku banyak belajar dari Mantan Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin.

Ia sudah mengetahui kalau Tengku Mukhtaruddin kembali maju pada Pilkada Anambas yang dipertegas dengan pengambilan formuilirnya ke Partai Golkar.

“Kami tetap optimis. Demokrat punya dua kursi di DPRD,” ucapnya.

Selain dirinya, tercatat nama petahana Abdul Haris dan Wan Zuhendra mendaftar ke Partai Demokrat.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Anambas, H. Nur Adnan Nala mengatakan, proses pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Anambas dibuka selama 10 hari sejak tanggal 13 November.

Pendaftar dapat datang DPC Partai Demokrat di Jalan Kartini nomor 21, Kelurahan Tarempa untuk mengambil formulir.

Pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati serentak diadakan diseluruh DPC yang ada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kecuali Tanjungpinang. Ini dikarenakan kota Tanjungpinang lebih dulu melaksanakan Pilkada.

“Pendaftaran ditutup sampai 22 November,” ucap Ketua Komisi II DPRD Anambas itu.

Ia pun mengajak kepada sejumlah tokoh dan calon di Anambas untuk mendaftar. Selain Nur Adnan Nala dari daerah pemilihan Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur, ada Syafrilis dari daerah pemilihan Kecamatan Palmatak dan Siantan Tengah.

“Kami terbuka bagi siapa saja calon yang berminat. Bagi yang ingin mengambil formulir di Sekretariat DPC Partai Demokrat bisa langsung menghubungi M. Sani yang menjabat sebagai ketua Tim penjaringan,” ucapnya.

Empat Figur Daftar ke ANDORA

Dua pasang bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Anambas telah mendaftar di koalisi Amanat Nasional Indonesia Raya (ANDORA) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Anambas 2020.

Mereka yakni Ir. Fachrizal (Ichal Long Enon) dan Hj. Teti Hadiati untuk balon Bupati Anambas, sedangkan balon Wakil Bupati Anambas, yaitu Johari dan Agusfian.

"Selama penjaringan yang dilakukan oleh koalisi ANDORA, sudah ada empat orang yang mendaftar," kata juru bicara ANDORA, Muslim saat menggelar konfrensi pers, di sekretariat bersama koalisi di Jalan Pelantar Tanjung nomor 7, Sabtu (7/12/2019).

Pendaftaran dibuka selama 20 hari, yakni dari tanggal 5-25 November 2019. Kemudian diperpanjang lagi sampai dengan tanggal 5 Desember 2019.

Lebih jauh Muslim mengatakan, pihaknya akan melakukan proses administrasi dan kemudian akan membawa pada tingkat tinggi.

"Sudah dipastikan tidak akan ada penambahan lagi karena empat nama yang ada sudah final. Namun apabila ada yang mendaftar di interen partai, maka akan dibawa ke koalisi ANDORA," jelasnya.

Ketua Partai Perindo Kepulauan Anambas Nurdin, menyebutkan bahwa empat nama yang mendaftar sudah tidak bisa diganggu gugat.

"Intinya apabila masih ada yang mendaftar di tingkat partai maka akan dibahas di tingkat koalisi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Partai Nasdem Kepulauan Anambas, Agusfian memastikan, untuk partainya sudah tidak ada penjaringan lagi.

Hal ini dikarenakan Nasdem Provinsi sudah melaksanakan pendaftaran serentak dan sudah selesai.(Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved