WETON JAWA
Kecocokan Jodoh Berdasar Weton atau Neptu Lahir Berdasar Primbon Jawa, Ada 2 Cara
Dalam tradisi masyarakat Jawa, kecocokan neptu antara calon suami dan istri ini diyakini akan berpengaruh dalam kelangsungan rumah tangga.
Maka Jumlah Neptu wanita = 11 dan Pria jumlah neptunya 17. Jumlah neptu pria dan wanita adalah 28.
Cara menghitung weton jodoh selanjutnya dengan membagi keduanya dengan angka 7.
Sisanya dijadikan pedoman dalam primbon Jodoh.
Misalnya 28 : 7 = 4. Karena tidak ada sisanya atau pas dibagi 7 maka bisa dikatakan sisanya adalah 7.
Di bawah ini hasil dari pembagian weton kedua pasangan.
Sisa 1. Wasesasegara yang artinya besar budinya,kaya dan besar wibawanya.
Sisa 2. Tunggaksemi yang artinya sedikit rezekinya
Sisa 3. Satriya wibawa yang artinya dapat kemulyaan dan keluhuran tinggi.
Sisa 4. Sumur sinaba yang artinya banyak orang datang untuk berguru.
Sisa 5. Satriya wirang yang artinya sering susah,sering malu akibat tindakannya sendiri,dan suka di fitnah orang.
Dalam kitab primbon, untuk menolak hal tersebut bisa memotong ayam saat akan ijab kabul.
Sisa 6. Bumikepetak yang artinya hatinya gelap,kuat dalam bekerja,tahan menghadapi ujian dan rintangan.
Untuk menolak hal tersebut bisa mendem lemah/mengubur tanah saat akan ijab kabul pengantin.
Sisa 7. Lebu ketiup angin yang artinya sering mendapatkan kesusahan, apapun cita-cita tidak akan tercapai, sering pindah rumah.
Penolak bala yang bisa di lakukan dengan cara abul lemah/menabur debu saat akan ijab kabul pengantin.
Dari penghitungan tersebut dapat diramalkan adanya beberapa kemungkinan yang mungkin bakal terjadi kelak jika Anda telah menjalin hubungan kekasih atau berumah tangga.
Naman perlu di ingat, semua ini adalah perhitungan manusia semata dan segalanya adalah kuasa Tuhan, gunakan sebagai hiburan dan referensi semata.
Jadi jika Anda merasa bahwa weton jodoh antara Anda dan pasangan kurang cocok berdasarkan perhitungan diatas, namun Anda berdua sangat yakin bahwa semua akan baik baik saja asalkan saling mengerti dan saling menerima, maka tidaklah masalah.
Serahkan dan pasrahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Semoga bermanfaat.
(*)