Narkoba dan Bullying Jadi Fokus Cabjari Natuna di Tarempa saat Jaksa Masuk Sekolah SMPN 1 Palmatak

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa mengunjungi SMPN 1 Palmatak di Desa Ladan, Pulau Matak.

Korps Adhyaksa ini berkunjung dalam rangka program jaksa masuk sekolah. Sebanyak 150 siswa siswi berserah guru dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut.

"Saat kegiatan kami sampaikan ke mereka mulai dari apa itu lembaga kejaksaan dan peran jaksa sebagai penegak hukum dalam sistem peradilan pidana," ujar Kepala Cabang Kejaksaan Natuna di Tarempa, Allan Henry Baskara Harahap, SH.M,Hum, Kamis (13/2/2020).

Tidak hanya itu, dalam program jaksa masuk sekolah itu, pihkanya juga memberi pemahaman mengenai persoalan hukum yang menyangkut para remaja.

"Kami juga memberikan mereka pemahaman seperti persoalan hukum yang menyangkut narkoba dan bullying di sekolah. Tujuannya agar timbul rasa kesadaran hukum di kalangan pelajar ini. Tentunya supaya mereka dapat menghindari hal tersebut terjadi," ucapnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan jaksa masuk sekolah ini, para pelajar yang ada di Anambas bisa mengetahui peran penting jaksa sebagai penegak hukum, dan juga menambah wawasan serta pengetahuan para siswa dan siswi terkait kesadaran hukum.

Sasar Pulau Jemaja

Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa gelar Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMPN 1 Jemaja, Kecamatan Jemaja, Senin kemarin (10/2/2020).

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa.

"Ini langkah kita untuk memperkenalkan peran dan fungsi jaksa kepada para siswa," kata Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa Allan Baskara, Selasa (11/2/2020).

Pada saat sosialisasi kepada para siswa, pihaknya memberikan pemahaman usia dini bagi para pelajar.

Allan mengatakan kegiatan tersebut pihaknya menyampaikan pengenalan organisasi kejaksaan dan isu hukum yang menyangkut pelajar.

"Kemarin para pelajar menyambut dengan positif kedatangan kita," terangnya.

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi para pelajar agar lebih sadar terhadap hukum dan aturan yang berlaku.
(TribunBatam.id/RahmaTika)