PIALA DUNIA U20 2021
Bos Bali United Jelaskan Alasan Stadion Kapten I Wayan Dipta Mundur Jadi Venue Piala Dunia U20 2021
CEO Bali United, Yabes Tanuri, akhirnya buka suara mengapa Stadion Kapten I Wayan Dipta tidak jadi menjadi venue Piala Dunia U-20 2021
"Harusnya tempat kami di Pantai Purnama tapi kami belum bisa memasang lampu semuanya," kata Yabes Tanuri.
"Kebutuhan kami tidak semua pasang lampu. Hanya satu lapangan, itu pun lampunya cuma 700 lux. Standar Liga 1 800 sampai 1200 lux," tutup Yabes Tanuri.
Dengan batalnya Stadion Kapten I Wayan Dipta, masih ada lima venue yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Kelima venue tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
PSSI saat ini sudah memasukan Stadion Utama Riau (Pekanbaru) sebagai alternatif venue Piala Dunia U-20 2021.
Pernyataan Ketua PSSI
Sebelumnya Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, mengatakan akan melakukan klarifikasi soal rumor Bali mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021
Hal tersebut disampaikan Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI yang sedang melakukan inspeksi ke Stadion Utama, Riau, Selasa (11/2/2020).
Dalam pernyataannya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa Bali tidak sanggup menyiapkan lima lapangan atau stadion latihan untuk tim Piala Dunia U-20 2021.
Sedianya, Bali masuk ke dalam enam kota yang akan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2021 melalui Stadion I Wayan, Dipta yang dinilai layak untuk menggelar pesta olahraga terbesar sepak bola usia muda tersebut.
Mochamad Iriawan pun sudah membenarkan jika pihak pengelola Stadion I Wayan Dipta memang mengatakan terkendala mempersiapkan lapangan untuk latihan tim Piala Dunia U-20 2021.
"Pengelola Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, memang mengatakan demikian. Mereka belum memastikan stadion latihan sisanya," ujar Iriawan
Dilansir BolaSport.com dari laman Antara, Mochammad Iriawan mengatakan PSSI akan melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah Bali untuk memastikan apakah benar Bali memang mundur.
Sesuai standar induk sepak bola seluruh dunia (FIFA) lokasi pertandingan Piala Dunia juga membutuhkan lima stadion atau lapangan selain stadion utama yang gunanya untuk latihan tim peserta.
"Stadion ini harus standarnya harus lima, tidak perlu sebesar stadion utama, hanya lapangan yang standar dan harus ada pagar pembatas untuk pengamanan," kata Mochamad Iriawan.
"Ruang ganti pakaian pemain dan ruang untuk persiapan latihan," ujar Mochamad Iriawan.
\\
\\
\\
bolasport.com