PILWAKO BATAM

Rian Ernest Semakin Pede Ikut Pilwako Batam Jalur Independen, Optimis Dukungan diatas Syarat Minimal

Pasangan Rian Ernest-Yusiani Gurusinga optimis bisa mengumpulkan 60 ribu dukungan dari warga Batam, bahkan lebih dari itu untuk pilwako Batam

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga selaku Bakal Calon dan Wakil Calon Wali Kota Batam 2020 

"Jadwal penyerahan dimulai 16 Febuari untuk provinsi, dan 19 febuari Kabupaten/Kota," kata Komisioner KPU Kepri Widyono Agung, Jumat (14/2/2020).

Disampaikannya, sampai saat ini dimulai dari data calon perseorangan per 29 Januari 2020 yang sudah mendapatkan user name dan pasword Silon di provinsi ada empat nama.

"Ada bernama Zubir Amir, Efendi, Ismeth Abdullah dan Irwan," ujarnya.

Sementara itu, untuk Kota Batam ada Rian Ernest Tanudjaja, Yusiani Gurusinga, Sukarno, Bambang Apriantoro, Zukriansyah, dan Eka Anita Diana.

Untuk di Kabupaten Karimun, ada Sarifuddin, dan Mecky Dewancha. Kabupaten Anambas Fachrizal, Johari, Sarivan, dan Arman.

"Kalau di Kabupaten Lingga dan Natuna tidak ada yang mendaftar perorangan yang masuk Silon," sebutnya.

Ismeth Abdullah Makin Pede Jalur Independen

Tim Ismeth Abdullah menuju jalur perseorangan kian mantap. Ketua Umum Badan Pemenangan Ismeth Abdullah (BPIA) Suryanto Bone mengatakan, sejak Januari 2020 hingga saat ini, timnya kerja keras untuk menghimpun dukungan dari masyarakat Kepri melalui pemberian KTP dan dukungan tersurat kepada Ismeth Abdullah.

Tak hanya tim Ismeth, tim Rian Ernest sebelumnya juga bekerja keras mengumpulkan dukungan masyarakat agar jagoannya bisa maju pemilihan wali kota (pilwako) Batam lewat jalur independen. Tim lainnya pun begitu.

"Launching KTP untuk jalur perseorangan sejak 12 Januari 2020. Nah, dari 18 Januari 2020 hingga 8 Februari 2020 ini, ada 80 ribu KTP dukungan yang sudah terkumpul, ini khusus Batam. Pada prinsipnya, kami dari tim BPIA insya Allah melalui jalur perseorangan," ujar Suryanto, Sabtu (8/2/2020) siang.

Tim BPIA masih menunggu KTP dari enam kabupaten/kota lainnya. Dijelaskan Suryanto, target dari Kabupaten Bintan sebanyak 10 ribu dukungan, Kota Tanjungpinang 20 ribu, Karimun 20 ribu, Lingga enam ribu, Natuna enam ribu, dan Anambas enam ribu KTP.

"Dari target kabupaten/kota ini, pengumpulan paling lama sudah diserahkan ke kantor BPIA tanggal 17 Februari 2020. Karena tanggal 20 Februari 2020 pukul 23.59 WIB sudah harus diserahkan KTP dukungan itu ke KPU," tambahnya.

Dia menjelaskan dari data sementara, daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Kepri berjumlah 1.186.208 orang. Maka BPIA harus menyiapkan sekitar 123 ribu KTP.

"Nah untuk jaga-jaga, kami harus mengumpulkan 140-160 ribu dukungan KTP. Dan kami optimistis sebelum tanggal 17 Februari 2020, sudah terkumpul semua," tutur Suryanto.

Masih dengan Suryanto. Katanya, tim BPIA masih menjagokan bakal calon gubernur (bacagub) Ismeth Abdullah-Irwan Nasir. Meski begitu kata Suryanto, timnya tidak menutup diri jika ada dukungan secara partai yang mengalir.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved