VIRUS CORONA

Gereja Grace Assembly of God Jadi Titik Penularan Virus Corona di Singapura, Sudah 13 Orang Terpapar

Sudah 13 orang yang terpapar corona dari gereja Grace Assembly of God tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), Jumat malam

AFP/Roslan Rahman
Seorang relawan dari Kementerian Informasi Singapura menyebarkan brosur dan masker kepada pengunjung di pusat bisnis Raffles Place Singapura. Jumlah suspek virus corona di Singapura terus meningkat 

PUB mengatakan dalam pernyataan media bahwa karyawan itu adalah anggota staf administrasi dan tidak terlibat dalam operasi pabrik atau lapangan.

Namun hal ini sangat memprihatinkan. Semua karyawan yang jumlahnya 70 orang di kantor PUB tersebut terpaksa harus mengosongkan kantor untuk dilakukan disinfeksi.

Mereka juga dalam pengawasan ketat pihak otoritas kesehatan setempat akibat seorang karyawan yang bandel tersebut.

Singapura sudah menetapkan virus corona di level oranye atau satu tingkat di bahwa level tertinggi, merah.

Penetapan level oranye itu sudah sepekan setelah ditemukan penularan dari manusia ke manusia, namun belum menjadi wabah luas ke komunitas masyarakat.

Gan Kim Yong mengumumkan bahwa 900 klinik di seluruh Singapura akan diaktifkan kembali sebagai Klinik Kesiapsiagaan Kesehatan Masyarakat untuk memberikan pengobatan bagi pasien dengan gejala pernapasan.

Hal ini akan membantu pihak berwenang untuk mendeteksi virus lebih awal dan mengurangi risiko penularan lebih lanjut, MOH mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Terkait penularan di gereja Grace Assembly of God, yan memiliki cabang di Tanglin dan Bukit Batok, Rabu lalu sudah diumumkan dua kasus dan lima lainnya diumumkan pada hari Kamis.

Sehari kemudian ditemukan lagi enam kasus sehingga gereja tersebut dianggap sebagai pusat wabah baru.

Ketika ditanya apakah ada "penyebar super" (menular pada banyak orang) di Grace Assembly of God, Mak mengatakan tidak ada informasi yang cukup untuk mengidentifikasi individu tertentu sebagai penyebar super.

"Di dalam kluster (gereja), individu kemungkinan tertulas di dalam keluarga. Ini tidak selalu berarti bahwa satu individu menjadi penyebar super," katanya.

1.700 Staf Medis Terpapar Corona

Sementara itu, wabah COVID-19 di China terus menunjukkan kondisi yang memprihatinkan.

China mengumumkan peningkatan drastis jumlah penderita baru dan korban meninggal.

Sepanjang Kamis malam hingga Jumat (14/2), China melaporkan 5.000 lebih kasus baru dan 121 kematian dalam satu hari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved