BATAM TERKINI
Grup Band Asal Amerika Serikat Hibur Warga Binaan di Lapas LPKA Batam
Warga Binaan Lapas Perempuan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dihibur oleh kehadiran grup band yang terdiri dari empat penyanyi perempuan.
Grup Band Asal Amerika Serikat Hibur Warga Binaan di Lapas LPKA Batam
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Binaan Lapas Perempuan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dihibur oleh kehadiran grup band yang terdiri dari empat penyanyi perempuan.
Kehadiran grup band asal Amerika Serikat itu pun membuat suasana pagi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Jendral Sudirman No 3, Taman Baloi, Batam itu menjadi meriah.
Tampak penghuni yang terdiri dari perempuan dan anak itu, berjoget dan bernyanyi bersama larut dalam lagu yang dilantunkan grup band bernama Farewell Angelina itu.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Batam, Novriadi, mengatakan bahwa hal ini merupakan hasil kerjasama dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat.
"Ini positif bagi warga binaaan baik itu anak-anak dan perempuan, menjadi bagian dari kegiatan rekreasi yang ada di Lapas. Kegiatan seperti ini membawa efek positif bagi lingkungan pemasyatakatan, bila saat kembali mereka kembali ke masyarakat nanti membawa harapan yang baru," sebut Novriadi, Sabtu (15/2/2020).
Bermodalkan gitar dan biola, lambaian tangan pun tak henti dilakukan warga binaan seiring dengan lantunan lagu-lagu cover yang dibawakan oleh grup band itu.
Menariknya, warga binaan di Lapas tersebut mencoba berkomunikasi dengan bule-bule itu.
Salah seorang warga binaan lantas maju dan mengungkapkan kebahagiannya atas kehadiran empat wanita tersebut.
"Thank you very much, we are happy, love you," kata seorang warga binaan dengan bahasa Inggris.
Matahari pagi menjelang siang yang terik pun menambah suasana hangat ketika empat penyanyi bule itu membawakan lagu Lagi Cantik oleh Siti Badriah.
Mendengar bule-bule mendendangkan lagu berbahasa Indonesia, warga binaan pun berhamburan ke depan panggung untuk ikut bernyanyi dan berjoget bersama.
Senyum lebar warga binaan dan raut bahagia begitu tampak di wajah mereka.
Guy Margalith, Konsul AS untuk Sumatera mengatakan bahwa ini merupakan suatu kesempatan untuk berbagi kebudayaan lewat musik.
"Karena musik adalah milik semua, kami ingin semua orang bisa menikmati musik dan kebudayaan Amerika," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ardananasution)
Warga Marina Hentikan Paksa Truk Pengangkut Tanah, 'Tak Ada Lagi Hati Nurani Mereka' |
![]() |
---|
BESOK, SMPN 50 Batam Gelar Belajar Tatap Muka, Pelajar Tak Diperkenankan Bertukar Bekal |
![]() |
---|
KONFLIK PT Idea Design Interior dengan Karyawan Berakhir Damai, 'Kami Saling Memafkan' |
![]() |
---|
Program Asimilasi Rutan Kelas IIA Barelang Batam Diperketat, 24 Warga Binaan Dapat Tahun Ini |
![]() |
---|
Dua Kapal Tanker 'Raksasa' Jadi Atensi Kemenhub, Bentuk Satgas Khusus untuk Proses Hukum |
![]() |
---|