BATAM TERKINI
Ini Gerakan Perkuat Perpesi Batam-Kepri dari Najib Soesila Dharma
Najib mengatakan, dia akan memfokuskan beberapa hal di kepemimpinannya. Salah satunya perekrutan anggota di tubuh Perpesi itu
Belum familiar dirinya terhadap olahraga tersebut karena dulu dirinya masih aktif di olah raga tenis sehingga tidak terlalu menggandrungi permainan tersebut.
"Apalagi saya dulu sebagai ketua persatuan golf di Pekanbaru," ujarnya.
Tetapi usai ia selesai menjadi ketua perkumpulan tenis, dirinya mulai menggeluti dan mendapatkan nyaman dengan permainan golf hingga saat ini.
Sulit Rekrut Anggota Hingga Sukses Buat 3 Turnamen Golf
Persatuan Pegolf Senior Indonesia (Perpesi) Batam-Kepri telah melewati periode kepengurusan yang pertama, setelah dibentuk pada 2014 lalu oleh Perpesi Pusat.
Perpesi merupakan kumpulan pegolf senior di kota Batam. Pegolf Selain mahir bermain golf, syarat lain menjadi anggota ini adalah berusia 55 tahun ke atas
Ketua pertama Perpesi Batam, Fatullah menceritakan Perpesi Batam-Kepri pertama kali terbentuk saat Perpesi pusat mengadakan kegiatan turnamen di kota Batam.
Saat itu, pria 67 tahun ini merupakan Ketua PB PGI kota Batam yang ditawarkan untuk mendapat mandat untuk memegang Perpesi Batam-Kepri.
Atas beberapa pertimbangan, ia memutuskan untuk mengambil mandat kepengurusan Perpesi Batam-Kepri.
Menjadi perintis pertama Perpesi Batam-Kepri bukan hal yang mudah dirasakan oleh Fatullah, kesulitan merekrut anggota sampai pengorbanan yang cukup berat dalam menjalankan organisasi ia rasakan untuk waktu yang tidak sebentar.
"Alhamdulillah kami di Batam merupakan cabang yang produktif. Dimana selama satu periode kepengurusan kami bisa menyelanggarakan 3 turnamen," ujarnya, Rabu (5/2/2020).
Fatullah yang kini sudah menjadi domisioner anggota Perpesi Batam-Kepri itu menceritakan pengalamannya menyelenggarakan 3 turnamen yang diselenggarakan.
Saat menyelenggarakan turnamen perdana, ia sempat kekurangan dana. Turnamen kedua juga mengalami masalah serupa.
Menurutnya. hal tersebut bisa teratasi karena adanya iuran dari anggota untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari turnamen yang diselenggarakan.
Ia mengakui, perekrutan anggota Perpesi Batam-Kepri terkendala karena pegolf senior yang ada di Batam adalah pensiunan yang memilih menikmati masa tuanya di kampung halamannya.