SELEB TERKINI
Lucinta Luna Belah Kepala untuk Tanam Rambut, Ini Efeknya
Depresi Lucinta Luna ternyata tak hanya hatters tapi juga karna sakit kepala akibat belah kepala untuk tanam rambut.
TRIBUNBATAM.id - Lucinta Luna ternyata pernah dengan sengaja belah kepala untuk mendapat rambut indah dan lebat atau disebut dengan implan rambut.
Diketahui Lucinta Luna terancam dipenjara selama 4 tahun karna kasus narkoba.
Implan rambut Lucinta Luna ternyata membuat kepalanya sering nyeri, hal ini diungkapkan manager Lucinta Luna di acara Rumpi Trans TV, Kamis (13/2/2020).
• Uniknya Daftar Barang Pribadi Lucinta Luna Selama di Tahanan, Abash Diminta Bayarkan Utangnya
Disebutkan oleh Joana, ada beberapa hal yang membuat Lucinta Luna depresi. Di antaranya adalah perundungan, mengonsumsi obat agar lebih tenang menghadapi haters, serta sakit kepala yang diderita akibat operasi belah kepala.
Pernah menjalani pembelahan kepala, Lucinta Luna kerap merasa nyeri di kepala.
Akibatnya, pemilik nama asli Muhammad Fatah itu kerap mengonsumsi obat pereda nyeri.
"Dia insomnia berat. Lucinta Luna kadang endorse filler kadang rasa sakit. Dia bekas operasi implan rambut di kepala." ujar Joana.
"Dia harus konsumsi (obat) itu setelah sakit. Kepalanya di belakang juga dibelah untuk cangkok rambut," lanjutnya.
Tak sampai di situ, menurut keterangan Joana, artisnya itu kerap sekali mencoba bunuh diri.
"Banyak hal yang bikin anak ini tertekan dan pada saat dia mau bunuh diri aku sering ngehalau dia.
• Amanda Rawles Ganti Warna Rambut Demi Film Baru, Akui Sempat Tak Nyaman Saat Berkaca
Dia pernah coba lompat dari apartemen lantai 39 terus dia pernah mau tusuk perutnya, banyak hal bikin dia ingin bunuh diri." ungkapnya.
Joana menegaskan, Lucinta Luna tertekan dengan bullyan yang dilontarkan oleh mantan teman-temannya dahulu.
"Penyebab utamanya dia merasa dibully oleh bekas teman-teman terdahulunya.
Saya juga heran dengan teman-temannya, cuma saya nggak ngerti motifnya apa. Lucinta Luna depresi berat," pungkas Joana.
Seperti yang diketahui, Lucinta Luna dilaporkan terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Apartemen Thamrin City, Jakarta Barat, pada Selasa (11/2/2020).