Cerita Penumpang Bus Korban Copet, Laptop Diganti Kertas 1 Rim

Penumpang bus rute Malang-Pati-Semarang, Aqilla Firdausi jadi korban copet. Laptop miliknya ditukar kertas 1 rim oleh pencopet.

Twitter @aqillazi/Tribunnews.com
Viral kisah penumpang bus yang laptopnya dicuri dan diganti dengan satu rim kertas. Korban ungkap kronologinya. 

TRIBUNBATAM.id - Penumpang bus rute Malang-Pati-Semarang buat heboh media sosial. Ini terkait unggahannya yang menjadi korban copet dimana laptop miliknya diganti dengan kertas 1 rim oleh pencopet.

Dikutip dari Tribunnews.com, pengunggah postingan tersebut Aqilla Firdausi mengaku kejadian itu ia alami sendiri, Selasa (11/2/2020) lalu.

Aqilla menceritakan, kejadian tak mengenakkan itu bermula saat Aqilla menempuh perjalanan dari Malang ke Pati menggunakan bus.

Menurut Aqilla, perjalanan tersebut ia tempuh selama 12 belas jam. Bus yang dinaiki Aqilla itu pun sempat berhenti di sebuah rumah makan di daerah Tuban.

"Iya, saya sendiri yang mengalami. Berangkat jam 19.30 WIB pada 11 Februari, sampai jam 05.00 pagi tanggal 12 Februari. Perjalanan bus di jam 12 malam ada pemberhentian buat makan di rumah makan Tuban," kata Aqilla Firdausi melalui pesan langsung di Twitter pada Tribunnews.com, Selasa (18/2/2020) siang.

Saat berhenti di rumah makan, Aqilla pun turun dari bus tanpa membawa ranselnya yang berisi laptop.

Aqilla berpikir, ia akan terlalu kerepotan apabila harus menurunkan tasnya sementara ia juga akan ke toilet.

"Saya akui saya teledor dan meninggalkan ransel di bus. Karena ini pertama kalinya saya perjalanan jauh naik bus malam sendirian. Apalagi waktu turun saya niatnya emang sama mau ke WC, jadi merasa agak riweh kalau bawa ransel," kata Aqilla.

Aqilla menceritakan, memang terdapat sejumlah penumpang yang tidak ikut turun ketika bus berhenti.

Ia mengaku sama sekali tak memiliki prasangka buruk pada penumpang yang memilih tetap berada di dalam bus malam itu.

Sementara itu, Aqilla meyakini pencuri laptopnya mengambil barang miliknya itu saat Aqilla turun dari bus.

"Saya yakin malingnya ngambil laptop saya pas saya turun itu, karena selain itu ranselku, aku peluk dan taruh depan kaki ku," ungkapnya.

Aqilla juga menuturkan, awalnya ia tak menyadari laptopnya telah diambil orang.

Hal itu karena adanya satu rim kertas dalam ranselnya.

"Saya nggak merasa kalau laptopku hilang karena sama malingnya diganti kertas ini satu rim, jadi tetap kerasa berat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved