VIRUS CORONA

Yakin Belum ada Warga di Indonesia Positif Virus Corona, Terawan: Doa Jadi Hal Utama

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto meyakini virus corona belum masuk ke Indonesia karena kekuatan doa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto daat ditemui di depan ruang rapat kerja Komisi IX DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019). Terawan kembali menegaskan terkait belum adanya laporan warga di Indonesia positif virus Corona. 

JAKARTA,TRIBUNBATAM.id - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto meyakini virus corona belum masuk ke Indonesia karena kekuatan doa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Saat konferensi pers Senin (17/2) kemarin, untuk mencegah masuknya virus corona pemerintah senantiasa bekerja keras dan tentu mengandalkan Tuhan dengan berdoa.

Kasus kematian akibat virus corona yang dilaporkan hingga Selasa pagi (18/2/2020), mencapai 1.868 orang.

Indonesia dengan penduduk 260 juta orang masih zero virus bernama resmi Covid-19 itu, meski negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia telah mengkonfirmasi warganya positif korona di wilayahnya.

"Kita ini negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, apapun agamanya selama kita berpegang teguh pada Pancasila. Doa itu menjadi hal yang harus utama. Makanya namanya ora et labora. Kenapa malu mengandalkan Yang Maha Kuasa?. Mosok berdoa aja malu. Salahnya sendiri orang boleh beragama tapi belum tentu mau berdoa," ucap mantan kepala RSPAD Gatot Subroto ini seperti dikutip Tribunnews.com.

Ia menegaskan, pemerintah melakukan langkah-langkah rasional sesuai dengan standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Selain itu, pemerintah memperketat arus masuk penumpang dari sejumlah negara.

Dirinya pun tak mengindahkan keraguan negara lain, bahwa virus corona tidak masuk ke Indonesia.

"Saya kira itu tetap bekerja sambul berdoa dan itu sebuah hal yang mulia. Negara lain boleh protes biarin aja. Ini hak negara kita, bahwa kita mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa," kata dia di Gedung Kantor Staf Presiden, Jakarta.

Sebelumnya Terawan pernah menyatakan, belum terdeteksinya virus corona ke Indonesia tak perlu dipertanyakan.

Ia menegaskan, pemerintah telah waspada melakukan deteksi dan pencegahan pada orang-orang yang terduga terpapar virus.

"Kita semua waspada tinggi, melakukan hal-hal yang level kewaspadaaanya paling tinggi, dan peralatan yang dipakai juga peralatan internasional. Kalau tidak ada temuan (virus corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan. Itu yang saya tak mengerti, kita justru harus bersyukur kepada Yang Maha Kuasa masih memberkati kita," ujar dia pada Selasa (11/2).

Lebih jauh, ia mempersilakan peneliti negara lain bahkan WHO untuk melihat kinerja pemerintah Indonesia dalam upaya menangkal virus korona.

"Kita terbuka kok, nggak ada yang ditutup-tutupi," ujar dia.

Sampai hari ini di Indonesia belum ditemukan kasus positif virus corona.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved