BATAM TERKINI

BP Batam Bakal Pikat Ekspatriat Lewat KEK Medikal, Sudah Gaer 4 Investor

KEK Medikal di Batam adalah salah satunya sebagai daya tarik ekspatriat maupun investor mancanegara untuk berinvestasi di Batam.

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai lembaga daerah yang digandeng d’Clinic International sejak pertengahan 2019 menyelenggarakan pertemuan bersama 4 rekan bisnis d’Clinic International di Marketing Center BP Batam. 

BP Batam Bakal Pikat Ekspatriat Lewat KEK Medikal, Sudah Gaer 4 Investor

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Batam kini semakin mengukuhkan diri sebagai pusat Blockchain di Asia di Tenggara.

Komitmen tersebut terus dijaga oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai lembaga daerah yang digandeng d’Clinic International sejak pertengahan tahun 2019 lalu dengan menyelenggarakan pertemuan bersama empat rekan bisnis d’Clinic International di Marketing Center BP Batam.

Pertemuan ini dibuka langsung oleh Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin.

Dalam sambutannya, Syahril mengungkapkan apresiasinya atas upaya-upaya d’Clinic International dalam mendukung peningkatan potensi investasi di Batam, terutama dalam sektor kesehatan.

“Kami berharap hadirnya rekan-rekan calon investor hari ini mampu meningkatkan kompetensi medis dan sains, baik dari segi Sumber Daya Manusia hingga teknologi, serta pelayanan rumah sakit di Indonesia,” kata Syahril, Kamis (20/2/2020).

Ia juga berharap, dengan pertemuan ini. cita-cita Batam sebagai pionir wisata medis dengan basis Blockchain di Indonesia dapat diraih.

CEO dClinic International Dr. Richard Satur mengatakan, keempat rekan bisnis tersebut berasal dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

Gelombang Laut Anambas Capai 5 Meter, KM Sabuk Nusantara 83 dan Ferry Tak Beroperasi

Mereka adalah P4 Group dan vElement yang mewakili perusahaan biotek di Amerika Serikat, serta Cellix dan TheraVab.

Keempat perusahaan ini bergerak di sektor biofarmasi dan biosains.

Dalam pertemuan kali ini, Richard memfokuskan pada potensi penelitian medis yang berskala internasional.

“Dengan mengusung Private Healthcare Blockchain (PHB), Batam memiliki kesempatan untuk melakukan eskalasi potensi. Tidak hanya unggul dari bidang teknologi yang akan didukung dengan Data Centre dari IT Centre BP Batam, namun juga dapat melahirkan kegiatan medis lainnya, seperti penelitian medis dengan skala internasional,” ujar Richard.

Ia menambahkan, penelitian ini dalam prosesnya nanti akan melibatkan praktisi akademisi dan mahasiswa kedokteran di Indonesia, khususnya Batam.

Sehingga SDM di bidang kesehatan turut mengalami peningkatan dari sisi kemampuan dan pengetahuan.

“Kita bisa membangun laboraturium di Batam yang berguna untuk mendiagnosa berbagai jenis penyakit, serta industri farmasi untuk meramu obat-obatan yang diperlukan untuk proses penyembuhan pasien,” lanjut Richard.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved