CORONA VIRUS
Forum Tahunan Elite Politik dan Konglomerat Perantau China di Asia Batal
konglomerat marga Hainan, termasuk elite ekonomi yang jadi salah satu sendi ekonomi industri dan perdagangan global di Asia, termasuk Indonesia
Penundaan The Boao Forum for Asia ini adalah adalah forum internasional ke-439 yang dibatalkan di Shanghai.
Efek Bola Salju Virus Wuhan; Forum Tahunan Elite Politik dan Konglomerat Perantau Hainan China di Asia Dibatalkan
BATAM, TRIBUN-BATAM.id — Efek bola salju penyebaran virus ‘Wuhan’ Corona 19, terus menggoyang sendi ekonomi raksasa ekonomi dunia, China.
Dampak terbaru adalah pembatalan forum tahunan elite politik & konglomerat perantau China, The Boao Forum for Asia.
Konferensi tahunan bagi perantau sukses keturunan asal Hainan di Asia ini sejatinya digelar 24 hingga 27 Maret 2020 mendatang.
Panitia acara yang sudah digelar 30 tahun ini, belum menentukan kapan event ini kembali dihelat.
Forum global ini digelar dengan gaya Davos, atau forum makan malam bersama dengan gaya kerajaan tua China.
Di China, konglomerat marga Hainan, termasuk elite ekonomi yang diyakini jadi salah satu sendi ekonomi industri dan perdagangan global di Asia, termasuk Indonesia.
South China Mourning Post, Jumat (21/2/2020) melaporkan, pembatalan konferensi tahunan ini, bersamaan dengan penundaan Kongres Rakyat Nasional, yang digelar partai penguasa RRC, 5 Maret 2020 mendatang.
Penundaan The Boao Forum for Asia ini adalah adalah forum internasional ke-439 yang dibatalkan di Shanghai dan Beijing, dua kota utama di China daratan.
Ke-439 ini termasuk 177 di bulan Februari, dan 262 event internasional di bulan Maret.

• Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang Hilang Tahun 2014 Lalu Diduga Jatuh Akibat Pilot Bunuh Diri
Alasan penudaan, merujuk rekomendasi internasional dari WHO, bahwa semua pendatang di Shanghai akan dikarantina selama 14 hari, sejak stempel paspor kedatangan.
Pameran otomotif terbesar dunia, Shanghai International Industrial Automation and Robot Exhibition, Februari 2020 termasuk salah satunya.
Prolight and Sound Fair in Guangzhou dan forum International Equipment Machinery Exhibition di Jinan city, yang selalu dihadiri sekitar 3,2 juta pengunjung juga dibatalkan.
China Development Forum ini adalah salah satu event yang banyak dihadiri konglomerat Hainan dari Asia Tenggara.
Forum internasional dengan bahasa resmi China dan Inggris ini, digagas Development Research Center, pemerintah RRC di Beijing.
Seban tahun, dua forum internasional ini digelar sebelum pemerintah China mengumumkan target ekonomi dalam negeri, GDP, yang selalu digelar bulan Mei.
Oleh sejumlah analis dan ekonom, pendapatan domestik China, GDP, oleh akan dikoreksi dari 6,1 % tahun ini, ke level 5,8 %, menyusul belum meredanya efek corona virus di negara berpenduduk 1,2 miliar ini.
Kamis lalu, Wakil Ketua BUMN China Ren Hongbin, menyebut pemerintah tak banyak merevisi target ekonomi nasional, meski negeri Tirai Bambu ini dilanda virus mematikan.
“Damoak dari epidemi virus Wuhan ini hanya sementara. Sendi ekonomi kita tetap kuat, Kami tak akan mengubahterget ekonomi,” ujarnya seperti dilansir Xin Hua.