SELEB TERKINI
Penyesalan Lucinta Luna Dibongkar Presenter Ira Koesno, Penyebab Depresi Berujung ke Narkoba
Presenter Ira Koesno bongkar penyebab Lucinta Luna terjerumus ke narkoba hingga ungkapan penyesalan selama ini.
Mengejutkan, dalam keterangannya kepada polisi, ia mengaku menggunakan narkoba karena dilanda depresi.
Tak ada yang menyangka, di balik pembawaannya yang selalu ceria, Lucinta Luna menyimpan depresi akibat kerap dibully dan dihujat netizen se-Indonesia.
Terus-terusan diterjang badai ujian dahsyat, artis bernama asli Ayluna Putri tersebut akhirnya mengambil jalan pintas dengan mengonsumsi barang haram.

Alhasil, ia kini hanya bisa gigit jari dan menyesali nasibnya yang telanjur terjun ke dunia artis.
Ini terkuak lewat wawancaranya dalam acara Prime Show With Ira Koesno beberapa waktu lalu.
Dilansir YouTube Prime Show With Ira Koesno pada Kamis (20/2/2020), Lucinta Luna blak-blakan menyebut keceriaan yang ia tampilkan di layar kaca hanya tipuan.
Pasalnya, di saat yang bersamaan, ia memendam depresi yang luar biasa.
“Nggak tahu lagi harus bagaimana? Karena mungkin yang sudah dilihat di mata masyarakat bahwa saya yang terlihat ceria, terlihat menghibur buat kalian semua.
Tapi di balik itu semua, saya punya rasa depresi yang luar biasa. Contohnya dari bullyan, hinaan.
• Wabah Virus Corona Belum Selesai, Kini China Harus Hadapi Serbuan Miliaran Belalang dari Afrika
“Sebenarnya saya nggak pengen menjadi artis kalo resikonya begini.
Karena saya baru tahu gimana rasanya menjadi seorang public figure yang harus punya mental yang kuat.
Yang mudah resiko banget.
Jadi pada saat aku punya beban, tulang punggung, dan semuanya, orang nggak akan tahu.
Posisi insting kita lagi nggak mood, kita lagi bener-bener kacau, ya rasanya aduh udahlah pengen aku selesaikan semuanya,” ujarnya sembari berurai air mata.

Bukannya berpangku tangan, Lucinta Luna sebenarnya sempat meminta bantuan dari psikiater sebelum akhirnya terjerembap ke lembah hitam narkoba.
“Aku juga sebelumnya berobat ke psikiater dan aku mencurahkan semuanya.