UPDATE Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman, 6 Meninggal Dunia, 4 Masih Hilang, 230 SAR Dikerahkan
UPDATE Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman, 6 Meninggal Dunia, 4 Masih Hilang, 230 SAR Dikerahkan
UPDATE Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman, 6 Meninggal Dunia, 4 Masih Hilang, 230 SAR Dikerahkan
TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 230 personel tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut di Sungai Sempor.
Proses pencarian korban terus dilakukan hingga Sabtu (22/2/2020) dinihari dan akan terus dilanjutkan hingga pagi.
Polda Jogja melalui akun twitternya @PoldaJogja melaporkan sebanyak 242 siswa dari total 249 telah dikonfirmasi keberadaannya, 6 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Pihak tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian di malam hari ini hingga pagi dengan mempertimbangkan cuaca.
"Masih dilaksanakan pencarian kita maksimalkan untuk malam ini, dengan pertimbangan pertama kita lihat situasi cuaca kalau memungkinkan kita terus lakukan pencarian," kata Kakansar Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi dalam keterangnnya.
Sebanyak 230 tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsir seperi Polri, TNI, PMI, Basarnas serta relawan dikerahkan untuk mencari korban yang hilang.
"Personil Basarnas Total keseluruhan ada 230 orang semuanya tim SAR gabungan," kata Wahyu Efendi dalam keterangannya seperti diunggah twitter @PoldaJogja.
Dilaporkan lokasi pencarian tersebut, dalam keadaan hujan dan minim penerangan.
Namun demikian, hal ini tak menyurutkan tim SAR gabungan untuk terus melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan secara maraton, personel SAR Gabungan diturunkan dengan cara bergantian ke sungai.
Perahu karet juga digunakan untuk menyusuri sungai Sempor.
Untuk mengatasi minimnya penerangan tersebut, tim SAR gabungan mengandalkan pencahayaan dari senter dan juga menggunakan penerangan dari Mobil SAR.
Adapun operasi pencarian ini dilakukan pemantauan di beberapa lokasi titik seperti dilaporkan Pusdalpos DIY.
"Operasi Pencarian dilanjutkan dengan pemantauan di titik-titik Dam Matras, Dam bubrah, Dam lengkong, Dam polowidi, Dam watu gajah, Dam gawar, Tempuran bedog," kata Pusdalops DIY di akun twitternya.
Dalam pencarian ini, tim SAR menemukan beberapa barang milik siswa yang hanyut di sungai.
"Barang yang sudah ditemukan berupa baju pramuka, topi sama sepatu, ada tongkat juga," kata Kakansar Yoogyakarta Lalu Wahyu Efendi dalam keterangannya seperti diunggah Twitter Polda DIY.
Identitas Enam korban meninggal :
- Sofia Aulia (kelas 8), alamat Sumberejo
- Arisma (kelas 7), alamat Ngentak Tepan
- Nur Aizah (kelas 8), alamat Kembangarum
- Latifa, alamat Kembangarum
- Khoirunisa, alamat Karanggawang Girikerto TURI
- Evita Putri L, 7A alamat Soprayan Girikerto TURI