PILGUB KEPRI

Alotnya Penentuan Wakil Soerya Respationo di Pilgub Kepri, PDIP Umumkan Jagonya Awal Maret

Meski sempat menyatakan akan berpasangan dengan Isdianto, pasangan Soerya Respationo di Pilgub Kepri belumlah final.

TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDDIN HAMAPU
Soerya Respationo dan Isdianto saat Rakerda PDIP Kepri 

Hal itu terlihat dimana banyak spanduk yang terpasang di beberapa tempat di mana spanduk tersebut berisi Isdianto di dorong berpasangan dengan Marlin Agustin Rudi untuk maju di Pilgub Kepri 2020 nanti.

 Padahal sebelumnya Soerya Respationo digadang akan bergandengan dengan Isdianto di Pilgub Kepri 2020 mendatang.

Dalam Rapat Kerja Daerah I PDIP Kepri yang di gelar di hotel Harmoni One, Batam Center ketua DPD PDIP dalam sambutannya menyampaikan sindiran kepada Plt Gubernur Kepri Isdianto.

"Saya dan Pak Isdianto Rasanya lima puluh tahun nggak ketemu," ujar Soerya dalam sambutannya dan disambut riuh tepuk tangan dan sorak peserta raker PDI-P kepri.

Selanjutnya sambil melihat ke arah Isdianto dan mengatakan "Masih bisa tersenyum berarti masih oke," ujarnya.

Saat memberikan sambutan, Isdianto menjawab pernyataan Soerya Respationo.

"Tadi kata Pak Soerya sudah hampir 50 tahun nggak ketemu. Jujur saya bukannya nggak menderita, saya juga menderita," ucap Isdianto disambut riuh peserta rakerda PDIP Kepri.

Lanjutnya ia menyatakan derita yang dirasanya itu karena orang yang dianggap sebagai guru politiknya itu saat bertemu hanya dalam waktu singkat.

"Karena saya kalo ketemu Romo (sapaan akrab Soerya) sekarang paling hanya 30 menit, biasanya kalo ketemu dia harusnya 3 jam. Dalam kondisi saya usai sakit jatuh dari sepeda ini mohon ijin saya Romo masih dalam tahap pemulihan sehingga masih membutuhkan waktu untuk terapi," pungkasnya diatas panggung.

Lanjutnya karena proses pemulihan tersebut dirinya harus melakukan terapi untuk pemulihan dirinya pasca jatuh dari sepeda. Dimana ia juga mengatakan dari gaya berjalannya bukan dibuat buat dirinya itulah kondisi yang dialaminya.

"Kalo ini dinilai merupakan bentuk ketidak hormat saya, tidak lah. Jujur di hati saya, saya merupakan orang yang tau berterimakasih," ujar Isdianto.

Ia juga menegaskan sampai hari ini dia masih merupakan kader PDIP provinsi Kepri.

"Saya juga mohon maaf kepada seluruh jajaran PDIP jika ada yang kurang, Sampai saat ini kartu anggota PDIP saya masih di tangan saya, dan sampai detik ini saya masih Kader PDIP," tandasnya.

Lanjutnya sebagai bentuk loyalitasnya dirinya sampai mengajak istrinya untuk bergabung di PDIP Kepri.

"Jujur saja kalo di bilang hampir lima puluh tahun tidak bertemu hampir menetes air mata saya, mohon maaf jangan ragu lah dengan saya," ujar Isdianto.(TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved