VIRUS CORONA
Italia Panik 2 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 79 Orang Terinfeksi, Laga Inter vs Sampdoria Ditunda
Ayah tiga anak itu mengembuskan napas terakhir di Padua, Region Veneto, utara Italia, setelah dilarikan ke sana bersama korban virus corona lain
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Surat kabar Corriere della Sera melaporkan virus itu juga telah diidentifikasi di Milan, kota terbesar di Lombardia dan pusat keuangan Italia.
"Penularan virus ini sangat kuat dan sangat ganas," kata kepala kesehatan Lombardia Giulio Gallera pada konferensi pers sebelumnya pada hari Sabtu.
Tetapi dia mengingatkan: "Hari ini itu bukan pandemi."
Conte memperingatkan bahwa tindakan pembatasan akan berlangsung selama beberapa minggu, sesuai dengan lamanya waktu virus diinkubasi.
Sekitar 50.000 orang, yang sudah diminta untuk tinggal di rumah oleh otoritas setempat, akan terpengaruh, katanya.
Pihak berwenang Italia juga telah memerintahkan penundaan tiga pertandingan sepak bola Serie A pada hari Minggu.
Tiga pertandingan sepakbola yang resmi ditunda adalah Inter Milan vs AS Roma, Atalanta vs Sassuolo, dan Verona vs Cagliari.
Dia juga meminta orang tidak panik menghadappi situasi ini.
Kematian pertama adalah seorang wanita berusia 76 tahun yang ditemukan tewas di rumahnya 50km selatan Milan pada hari Kamis.
Dia dinyatakan positif terkena virus corona.
Seorang pria 78 tahun meninggal karena infeksi di sebuah rumah sakit di dekat Padua pada Jumat malam.
Istri dan anak lelaki itu adalah di antara 12 orang yang terinfeksi oleh coronavirus di wilayah Veneto, di mana pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk menangguhkan acara Karnaval Venesia yang sedang berlangsung.
Gubernur Lombardy Attilio Fontana mengatakan pasien di wilayahnya berjumlah 46, termasuk seorang pria yang saat ini berada di rumah sakit San Raffaele di Milan.
Kota, tempat Pekan Mode Wanita berlangsung, memiliki populasi 1,4 juta.
Penyelenggara pameran perdagangan kacamata terbesar di dunia, MIDO, mengatakan pada hari Sabtu bahwa keadaan darurat virus corona telah mendorong mereka untuk menunda acara hingga akhir Mei. Pekan raya dijadwalkan berlangsung di Milan dalam seminggu.