Link Live Streaming Tinju Dunia Tyson Fury vs Deontay Wilder Minggu (23/2), Live Mola TV

Pertarungan sengit akan kembali mewarnai olahraga tinju dunia yang kali ini mempertemukan antara Tyson Fury melawan Deontay Wilder.

Editor: Mairi Nandarson
instagram/skysportsboxing
Live Streaming Tinju Dunia Versi WBC, Tyson Fury vs Deontay Wilder, Live Mola TV Pukul 09.00 WIB 

Hakim akhirnya memberikan angka 115-111 untuk Wilder, 114-110 untuk Fury, dan 113-113 sehingga pertarungan berakhir seri.

Dengan hasil tersebut, Wilder dan Fury sama-sama belum mengalami kekalahan selama berkarier di tinju profesional.

Namun, sabuk juara dunia kelas berat versi WBC hingga saat ini masih dipegang Deontay Wilder.

Menanti Duel Sengit 

Laga kedua petinju dunia kelas berat tersebut tentu menjadi kabar menggembirakan bagi para pecinta tinju.

Hal ini dikarenakan duel antara Tyson Fury kontra Deontay Wilder sendiri pernah bertarung pada Desember 2018 di Stafles Center, Los Angeles, California.

Hanya saja, pertandingan 12 ronde tersebut harus berakhir dengan hasil kontroversial yakni tidak ada pemenang alias imbang.

Dilansir dari Sky Sports, Wilder tentu bertekad mempertahankan gelar kelas berat WBC melawan Fury dalam laga nanti.

Pertarungan nanti diprediksi akan diliputi rasa penuh gengsi antara kedua petinju kelas dunia tersebut.

Apalagi, keduanya juga harus dipisahkan oleh pihak keamanan setelah terlihat saling mendorong di konferensi pers sebelum pertandingan.

"Kami ingin memastikan pertarungan keduanya bisa berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Evan Korn, Direktur Hubungan Media untuk Promotor Top Rank AS, Tyson Fury.

Promotor Bob Arum yang menjadi pemandu karir Fury di Amerika Serikat memahami kejadian insiden tersebut bisa merusak citra tinju jika kedua pihak tidak bisa menahan diri di konferensi pers.

"Kami telah melakukan acara konferensi pers dengan orang-orang tersebut, mereka tidak ingin saling menyakiti sebelum pertarungan, tetapi mereka justru memulai saling dorong," ujar Arum.

"Mereka ternyata tidak terlatih emosionalnya, jika mereka tidak bisa memegang kendali maka orang lain bisa terluka," tambahnya.

 Arum pun menilai kejadian tersebut bisa mencoreng wajah olahraga tinju dunia.

"Hal itu juga bisa mengirimkan citra buruk, ketika anda mengadakan konferensi pers di Inggirs dan seperi pertandingan sepak bola, namun apakah para pemain saling mendorong? Tentu saja tidak, mereka adalah seorang olahragawan," beber Arum.

"Hal yang sama terjadi pada sepak bola Amerika, Kriket, maupun Rugby. Mengapa tinju tidak bisa melakukan hal seperti itu? Itu benar-benar mempermalukan nilai olahraga," pungkas Arum.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved