Mahfud MD Sebut Pemulangan Anak Yatim Eks ISIS Sudah Menjadi Keputusan Negara
Anak-anak di bawah 10 tahun yang yatim piatu itu akan dipulangkan, itu kebijakannya sudah resmi," ujar Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sen
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Pemulangan anak-anak eks ISIS sepertinya sudah menjadi keputusan negara.
Keputusan tersebut sudah bulat dan dianggap selesai oleh Pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah telah menjadikan rencana pemulangan anak yatim piatu WNI eks ISIS sebagai kebijakan resmi.
• Marah Dibilang Bandar Narkoba, Pria Ini Bacok Temannya Sendiri, Ditangkap Polisi Seteh 6 Bulan Buron
• Heboh Warga Desa Kehilangan Uang Secara Misterius, Diduga Dicuri Tuyul Pliharaan
• Geger Penemuan Mayat Dengan Leher Nyaris Terputus, Tanpa Identitas, Berjenis Klamin Lelaki
"Anak-anak di bawah 10 tahun yang yatim piatu itu akan dipulangkan, itu kebijakannya sudah resmi," ujar Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Dia mengatakan, sejauh ini identitas anak-anak yang akan dipulangkan belum bisa diumumkan.
"Sampai sekarang belum ada yang boleh atau belum ada yang akan diumumkan dulu tentang orang-orangnya. Tapi kita ke prinsipnya (rencana pemulangan) saja dulu lah," kata dia.
• Jadi Saksi Persidangan, Majelis Hakim Ingatkan Rano Karno: Saudara Jangan Bohong, ada Ancaman Pidana
• Gunakan Aplikasi TikTok jadi Modus Muncikari di Banjarbaru Jualan Cari Pelanggan
• Gunakan Aplikasi TikTok jadi Modus Muncikari di Banjarbaru Jualan Cari Pelanggan
Sebelumnya diberitakan, pemerintah tetap membuka opsi memulangkan anak-anak dari WNI yang diduga sebagai teroris lintas batas (foreign terorist fighter) dan eks anggota ISIS ke Indonesia.
Namun, kelonggaran akan diberikan untuk anak-anak mereka yang sama sekali tak tersangkut aksi terorisme orangtuanya.
Saat ditanya bagaimana jika anak-anak yang akan dipulangkan ternyata telah terpapar paham radikalisme dan terorisme, Mahfud MD menjawab bahwa pemerintah akan mengkajinya lebih dalam.
"Anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan tapi case by case. Ya lihat saja apakah ada orangtuanya atau tidak, yatim piatu (atau tidak)," ujar Mahfud usai rapat membahas hal tersebut bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Saat ditanya jumlah anak-anak dari total rombongan para WNI terduga teroris lintas batas dan eks ISIS, Mahfud mengatakan bahwa pemerintah belum memiliki data secara detail.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pemerintah Rencana Pulangkan Anak Yatim Piatu Eks ISIS, Mahfud MD: Kebijakannya Sudah Resmi