PILKADA BINTAN
Sepi Peminat Hingga Batas Akhir, Tidak ada Calon Perseorangan Ambil Aplikasi Silon ke KPU Bintan
Hingga batas akhir pengambilan sistem informasi pencalonan (silon) Minggu (22/2) kemarin, KPU Bintan belum terima bukti dukungan paslon independen.
Komisioner KPU Karimun menerima kedatangan Seto Wibiyanto, petugas penghubung dari Ustaz Syarifuddin El Makky dan Mecky Dewancha, Rabu (8/1/2020) pagi.
"Tadi ada yang mengaku petugas penghubung pasangan bakal calon Ustaz Syarifuddin El Makky dan Mecky Dewancha datang. Kami menyerahkan surat mandat operator Silon KPU," kata Eko.
Kepada KPU, Seto menyampaikan timnya sedang mencari dukungan masyarakat terhadap pasangan Syarifuddin El Makky dan Mecky Dewancha.
"Katanya tim sedang bekerja di lapangan," ujar Eko.
Eko juga mengingatkan agar Seto Wibiyanto tidak terlambat menyerahkan berkas syarat maju Pilkada Karimun 2020 dari jalur independen.
Menurutnya, masa pendaftaran calon independen untuk Pilkada Karimun di mulai sejak 19 Februari sampai 24 Februari 2020.
"Jadi jangan sampai lewat dari 5 hari itu," ucap Eko Purwandoko
KPU Kepri Pastikan Tak Ada Balon Jalur Independen di Pilkada Kepri
Sementara itu untuk pilkada Kepri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pun memastikan tidak ada satu orang pun bakal calon yang maju lewat jalur independen.
Sebab hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada balon yang menyerahkan syarat sebagai perseorangan atau jalur independen.
Hal ini disampaikan Komisioner KPU Kepri Arison saat dihubungi Tribunbatam.id, Jumat (21/2/2020).
"Yang awalnya mendaftar sebagai perseorangan, sampai batas akhir tidak ada yang menyerahkan. Artinya tidak ada yang maju melalui jalur independen," ujarnya.
Diketahui, batas akhir penyerahan syarat perseorangan sesuai jadwal pada 20 Febuari 2020 lalu.
Ditanyakan, bagaimana dengan bakal calon dari Kabupaten/Kota yang sudah mendaftar?
"Sampai saat ini juga belum ada laporan adanya bakal calon yang menyerahkan. Kalau batas penyerahan di tingkat Kabupaten/Kota dua hari lagi, 23 Febuari mendatang," ucapnya.
Arison mengatakan, sejak 2010, jalur independen memang belum pernah terlihat sebagai peserta pilkada daerah.
"Sampai penyelenggaraan kali ketiga ini, belum ada satu pun calon dari independen," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Rahma Tika/Endra Kaputra/Elhadif Putra)