Program Generasi Emas Presiden Diterapkan di Tambelan Bintan, TNI Jadi Garda Terdepan

Pelajar di  Tambelan diminta untuk menjaga kesehatan lingkungan, tidak nongkrong hingga larut malam dan lainnya. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
Dok.Koramil 7/Tambelan untuk Tribun Batam
PROGRAM PRESIDEN  - Plh. Danramil 07/Tambelan, Letnan Purnomo sedang memberikan edukasi di SMA Negeri Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). 

Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Program Presiden RI Prabowo Subianto soal generasi emas sudah merambah ke pulau-pulau Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Program itu, kini sedang digalakkan Koramil 07/Tambelan berkolaborasi dengan MUI, dan HNSI (versi Munas Bogor) dengan cara gerakan peduli anak di SMAN Tambelan

Petugas mendatangi sekolah tersebut untuk memberikan edukasi.

Pelajar di  Tambelan diminta menjaga kesehatan lingkungan, tidak nongkrong hingga larut malam dan lainnya. 

Plh. Danramil 07/Tambelan, Letnan Purnomo mengatakan, pihaknya ingin menyamakan persepsi dan meminta dukungan orang tua/wali SMUN Tambelan dengan gerakan peduli lingkungan dan sayang anak di Tambelan.

Hal ini dilatarbelakangi kondisi sosial masyarakat di Tambelan yang kurang kepedulian terhadap upaya menjaga kebersihan lingkungannya.

Termasuk perilaku pelajar serta anak Tambelan yang sering berada di ruang publik atau cafe yang menyediakan fasilitas Wifi sampai larut malam, sambil bermain HP (game online).

Perilaku ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi anak, seperti motivasi belajar yang rendah, anak tidak peduli dengan sekitar dan lingkungannya, egois, pemarah, dan pemalas.

"Momen ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang kondisi lingkungan dan anak zaman sekarang," jelasnya.

Sekalipun menggugah serta mengajak orang tua/wali untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan anaknya masing-masing.

Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan dan mengawasi aktivitas anaknya secara ketat sehingga tidak terkontaminasi dampak negatif dari kemajuan teknologi. 

Langkah-langkah yang dilakukan dalam gerakan ini adalah bersifat persuasif, menggugah dan mengajak, agar seluruh masyarakat menyadari akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan anak. 

"Kita akan maju terus sampai masalah lingkungan dan prilaku Anak di Tambelan ada perubahan ke arah yang lebih baik," ungkapnya, Minggu (5/10/2025).

Menanggapi hal ini, semua orangtua wali murid di SMA N Tambelan sangat setuju.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved