WASPADA, Berikut 7 Penyakit Menular yang Bisa Muncul saat Banjir

Dampak banjir mulai mengintai. Selain merusak harta benda, banjir menimbulkan berbagai penyakit menular.

TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA
Banjir menuju jalan di depan gerbang wisata alam Ocarina, Batam, Kepri dan perumahan Oceanic Bliss Batam, Kepri Rabu (29/1) sore. Sejumlah penyakit berpotensi muncul saat banjir. 

TRIBUNBATAM.id - Dampak banjir mulai mengintai. Selain merusak harta benda, banjir menimbulkan berbagai penyakit menular.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, sulitnya mendapat akses air bersih dan lingkungan sekitar yang kotor dapat meningkatkan risiko infeksi saat banjir.

Berikut sejumlah penyakit menular yang biasa muncul saat dan setelah banjir seperti dilansir Tribunnews.com:

1. Tifus

Penyakit infeksi saluran pencernaan demam tifoid atau tipus, disebabkan bakteri Salmonella typhi.

Melansir SehatQ, bakteri ini dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Buruknya sanitasi dan minimnya akses air bersih saat banjir membuat penyakit tifus rentan menular saat banjir.

2. Leptospirosis

Penyakit leptospirosis disebabkan bakteri Leptospira yang berasal dari kotoran tikus.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, orang bisa tertular leptospirosis saat memiliki luka terbuka yang terkena atau kontak dengan air yang mengandung kotoran tikus.

Penyakit ini jadi ancaman serius saat banjir.

Waspada dengan gejalanya seperti panas tiba-tiba, sakit kepala, dan menggigil.

3. Demam Berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) adalah salah satu penyakit pascabanjir yang gampang menular.

Saat musim hujan dan setelah banjir, muncul genangan air yang rentan digunakan sebagai tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti biang DBD.

Dengan meningkatnya populasi nyamuk, ancaman DBD juga semakin besar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved