Azas Tigor Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja Gegara Jakarta Banjir Lagi: Lempar Handuk, Mundurlah
Banjir yang menggenangi Ibu Kota lantaran guyuran hujan deras yang terjadi sejak dini hari.
"Pagi ini saya jam 05.50 WIB saya mengantar anak ke sekolah. Perjalanan kami mulai dari Jalan Matraman Raya Jakarta Timur ke Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat," ungkap Tigor.
Tigor mengungkapkan sepanjang perjalanan semua ruas jalan alami banjir sekitar 30 cm hingga 50 cm.
"Akibat jalan ditutup air banjir, jalan macet dan banyak kendaraan yang mogok akibat banjir," ungkapnya.
Disebutnya ada pula kendaraan yang berbalik arah menghindari banjir.
Tigor menyebut tidak ada petugas Pemprov Jakarta tidak ditemuinya di lapangan.
"Jakarta banjir dan kacau, jalan raya banjir tapi tidak ada seorang pun petugas pemprov Jakarta ada di jalan dan di lapangan," kata Tigot.
Semenara itu dalam perjalanan pulang, jalur lain yang ia pilih pun juga tergenang.
"Pulang ke rumah saya mencoba jalan lain ke arah Jalan Keramat Raya, Salemba Jakarta Pusat dan menuju Jalan Matraman Raya semua jalan juga banjir hingga 40 cm," ungkapnya,
Ia pun menyebut tidak adanya lagi aparat Pemprov DKI Jakarta.
"Tidak ada seorang pun petugas Pemprov Jakarta di jalan dan di lapangan. Kemana pemprov Jakarta? Kemana gubernur Jakarta Anies Baswedan? Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak kerja," ucapnya.
Kritikan Yunarto Wijaya
Selain Ketua Fakta, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya juga memberi kritikan pedas kepada Anies Baswedan.
Ia 'berterimakasih' kepada Anies karena Jakarta kembali banjir.

Rumah Yunarto Wijaya yang berada di Pulomas, Jakarta Timur pun kembali mengalamai kebanjiran.
Yunarto Wijaya membagikan kondisi di sekitar rumahnya yang kebanjiran melalui akun Twitter pribadinya, @yunartowijaya.