Data BKD 1.253 PNS DKI Jakarta Ajukan Cuti Akibat Banjir, Chaidir: Jumlahnya Masih Kecil
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta merinci, ada 1.253 orang yang mengajukan cuti akibat banjir.
lihat foto
JAKARTA,TRIBUNBATAM.id - Banjir di DKI Jakarta juga dialami Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta merinci, ada 1.253 orang yang mengajukan cuti akibat banjir.
Dilansir Tribunnews.com, jumlah PNS Pemprov DKI per Februari 2020 sebanyak 63.431 orang.
Sementara yang mengajukan cuti hanya 1,98 persen.
"Secara presentase dari jumlah pegawai tergolong kecil," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Chaidir saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).
Chaidir mengatakan para PNS yang sempat mengajukan cuti, sudah kembali masuk, Rabu (26/2/2020).
Mereka disebut hanya izin tidak masuk selama satu hari saja.
Ia menjelaskan, PNS memang boleh mengajukan cuti untuk alasan banjir atau kondisi yang tergolong bencana alam.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil.
"Banjir. Ada aturannya boleh (ambil cuti)," ungkap Chaidir.
Dalam aturan tersebut, dijelaskan beberapa jenis cuti. Di antaranya cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, cuti bersama, cuti di luar tanggungan negara, serta cuti karena alasan penting.
Cuti dengan alasan penting bisa disebabkan keluarga PNS sakit atau meninggal dunia, PNS sakit, istri PNS melahirkan, dan terdampak bencana alam.
Dalam peraturan tersebut tertulis, PNS yang mengalami musibah bencana alam, dapat diberikan cuti karena alasan penting dengan melampirkan surat keterangan paling rendah dari Ketua Rukun Tetangga (RT).
• Bantah Istana Merdeka Banjir, Menteri PUPR: Hanya Air yang Mau Masuk Drainase
• Media Asing Soroti Banjir Jakarta Hari Ini: Jalanan Berubah jadi Jalur Air Gelap dan Cokelat
Lamanya cuti karena alasan penting dapat diberikan maksimal satu bulan. Namun demikian, jangka waktu cuti ini diserahkan kepada penilaian dan kebijakan masing-masing pimpinan instansi.
Sebagai informasi, dampak banjir yang melanda ibu kota pada Selasa (25/2) kemarin membuat sejumlah ruas jalan protokol ibu kota tergenang air.
