Jendral Polisi Nyaris Jadi Korban Bimbar di Batam, Yan Fitri : Pengemudi Tak Paham Aturan Lalulintas
Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah ternyata nyaris jadi korban ugal-ugalan sopir Bimbar di Batam.
Lamsihar memaklumi jika beberapa tahun belakangan kondisi supir banyak di bawah tekanan, baik dari pemerintah seperti razia dan aturan yang diberlakukan.
Sementara kondisi penumpang di jalan juga sangat sulit.
"Jadi banyak supir yang merasakan tekanan, karena harus memikirkan setoran dan juga uang yang harus dibawa ke rumah, untuk anak istri," kata Lamsihar.
Mengenai angkutan jurusan Tanjunguncang - Jodoh yakni warna biru, saat ini kondisinya cukup layak.
"Semua supir memiliki SIM. Karena itu persyaratan, pajak mobil semua hidup," kata Lamsihar.
Sementara mengenai uji KIR, dua tahun belakangan 60 persen dari 72 unit mobil jurusan Tanjunguncang Jodoh tidak melakukan uji KIR.
"Ini dikarenakan aturan pemerintah yang tidak memiliki komitmen. Karena sampai saat ini mobil yang digunakan sebagai taksi online belum uji KIR, sementara mereka melayani penumpang. Ini yang membuat para pemilik enggan melakukan uji KIR," kata Lamsihar. (Tribunbatam.id/Alamudin Hamapu/Ian Sitanggang)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul WAKAPOLDA Kepri Nyaris Jadi Korban Sopir Bimbar Ugal-ugalan, Begini Kronologinya, https://batam.tribunnews.com/2020/02/27/wakapolda-kepri-nyaris-jadi-korban-sopir-bimbar-ugal-ugalan-saat-gowes-begini-kronologinya?page=all.