Begal Bawa Jimat Jenglot Biar Kebal Saat Beraksi, Ternyata Jimatnya Tak Beraksi Ketika Dihajar Massa
Pelaku begal diamuk massa, awalnya belagu dan yakin kalau mampu menghadapi massa.
"Sampai akhirnya dia menabrakan angkot ke belakang Bus Damri sampai bagian depan angkot penyok dan
kaca depannnya pecah. Ban depan sebelah kanan juga rusak tapi dia tetap maju sampai ke Gedebage," ujarnya.
Di Gedebage Jalan Soekarno-Hatta itu, Andres kata Jalaludin, mengganti ban yang rusak dengan ban cadangan.
Saat itu, ia belum tahu Andres membawa jenglot. Ia hanya tahu Andres membawa golok.
"Nah saat itu, datang sopir angkot lainnya menolong saya. Nah si Andres dipukulin, dikeroyok di dekat pintu masuk mobil sebelah kanan oleh sekira 10 orang lah tapi saya lihat tidak terlihat ada luka," ujarnya.
Pantauan Tribun dikaitkan dengan pengakuan Jalaludin yang melihat Andres diamuk massa oleh 10 orang,
tidak ada bekas luka pemukulan atau babak belur.
Ada luka lecet kurang dari 5 cm yang sudah mengering di atas alis sebelah kiri dan luka lecet di siku tangan.
"Nah saya baru tahu di sini dia bawa jenglot. Ngeri juga, soalnya saya lihat betul dia dipukulin sama sekira 10 orang," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Yakin Kebal Karena Bawa Jimat Jenglot, Begal di Bandung Malah Keok Dihajar Massa