Dampak Virus Corona, Ekonomi Dunia Menurun, Singapura Tutup Penerbangan, Indonesia Kena Imbas
Pengamat memprediksi ekonomi negeri Tirai Bambu ini baru akan pulih, akhir tahun 2020 ini.
Kantor beri pemeritah, Xinhua, Senin (24/2/2020) melansir, dalam rapat teleconference dengan elite partai dan militer dari 31 provinsi, Minggu (23/2/2020), menginstruksikan militer ikut mengatasi dampak ekonomi ini.
“Inilah epidemi yang sangat sulit dikontrol dan diantisipasi, sejak Republik ini berdiri,” kata Jinping.
Republik yang berdiri 1 Oktober 1949 ini sudah berpenduduk 1,3 miliar.
Dia menyebut krisis ini sebagai ujian besar. Dia menginsirasi para bawahannya agar meyakini, bahwa bencana ini segera menemukan jalan keluar dan jadi pelajaran berharga untuk mengatasinya di masa mendatang.
Profesor ekonomi dari Renmin China Universiry, Yu Chunhai, menyebutkan dampak virus ini akan membuat pemerintah lebih tegas dan menjadi momok bagi ekonomi.
439 Event Internasional di China Batal
• Forum Tahunan Elite Politik dan Konglomerat Perantau China di Asia Batal
Dampak lain adalah pembatalan forum tahunan elite politik dan konglomerat perantau China, The Boao Forum for Asia.
Konferensi tahunan bagi perantau sukses keturunan asal Hainan di Asia ini sejatinya digelar 24 hingga 27 Maret 2020 mendatang.
Panitia acara yang sudah digelar 30 tahun ini, belum menentukan kapan event ini kembali dihelat.
Forum global ini digelar dengan gaya Davos, atau forum makan malam bersama dengan gaya kerajaan tua China.
Di China, konglomerat marga Hainan, termasuk elite ekonomi yang diyakini jadi salah satu sendi ekonomi industri dan perdagangan global di Asia, termasuk Indonesia.
South China Mourning Post, Jumat (21/2/2020) melaporkan, pembatalan konferensi tahunan ini, bersamaan dengan penundaan Kongres Rakyat Nasional, yang digelar partai penguasa RRC, 5 Maret 2020 mendatang.
Penundaan The Boao Forum for Asia ini adalah adalah forum internasional ke-439 yang dibatalkan di Shanghai.
Ke-439 ini termasuk 177 di bulan Februari, dan 262 event internasional di bulan Maret.
Alasan penudaan, merujuk rekomendasi internasional dari WHO, bahwa semua pendatang di Shanghai akan dikarantina selama 14 hari, sejak stempel paspor kedatangan.