SELEB TERKINI

Sahrul Gunawan Pening Pemerintah Arab Saudi Tunda Perjalanan Umrah: Sampai Sahur Pagi Tidak Tenang

Pemilik travel umrah AFI Tour itu mengaku pusing saat mendengar berita pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan perjalanan umrah

TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Sahrul Gunawan 

Hal itulah yang ditakutkan pemerintah kerajaan Arab Saudi.

Hal itu kata Sahrul akan membuat dirinya rugi miliaran rupiah.

"Kerugian yang didapat apabila hal ini benar terjadi bisa hangus sampai miliaran rupiah. Untuk memastikan hal ini maka dari itu kita menggelar rapat dengan pihak tertentu guna memberikan kepastian mengenai hal ini," ujar Sahrul.

Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 28 Februari 2020, Aries Lapang Dada, Virgo Untung, Capricorn Sabar

Ramalan Zodiak Asmara Jumat 28 Februari 2020, Gemini Salahpaham, Libra Tertekan, Scorpio Stres

Sahrul menginginkan apabila pemerintah Arab Saudi yang benar melakukan pelarangan perjalanan kepada jemaah Indonesia, nantinya visa dan tiket perjalanan tidak hangus.

Dia menginginkan bisa ditunda atau paling tidak mundur perjalanannya. Agar tidak mengalami kerugian yang dalam jumlah besar.

"Paling tidak pemerintah Arab Saudi bisa memberikan tiket dan visa agar mundur perjalanannya. Soalnya sudah banyak yang bayar cash. Saya yakin seluruh jemaah umrah saya mengerti apabila pemerintah Arab mengeluarkan larangan ini, ini demi kebaikan bersama," ujarnya.

Sahrul Gunawan sendiri menanggapi positif hal ini. Terlebih bagi dirinya pemerintah Arab mengeluarkan hal ini untuk kebaikan jemaah umrahnya agar tidak terkena virus tersebut.

"Saya masih belum tahu mengapa hal ini bisa terjadi. Ada yang bilang belum ada kesiapan dari pemerintah Arab Saudi mengenai mesin pendeteksi virus tersebut sampai hal lain. Saya percaya pelarangan ini untuk kebaikan bersama," ujarnya.

 

Makin Mudah Belanja Kebutuhan, Warga Batam Harus Coba Klik Indomaret

Arab Saudi Tangguhkan Umrah, Agen Travel Muslim di Singapura Minta Calon Jemaah Bersabar

Jokowi Hormati

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang meminta seluruh agen umrah di dalam dan luar negeri negaranya membatalkan pemesanan dan keberangkatan jemaah umrah ke Arab Saudi.

Pemerintah juga menghormati keputusan Arab Saudi yang mementingkan tingkat kesehatan.

Sebab, dikhawatirkan penyebaran virus corona (Covid-19) semakin meluas termasuk ke negara Arab Saudi.

"Pertama itu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi. Kami menghargai, kami menghormati, karena apapun yang namanya kesehatan itu dinomorsatukan oleh pemerintah Arab Saudi. Kami sangat menghargai," kata Jokowi.

Presiden belum berkomunikasi langsung dengan Menteri Agama terkait hal tersebut. Pasalnya, Jokowi baru mendapat informasi mengenai kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut.

"Belum, saya baru mendapatkan informasi kemarin. Saya kira ini kan tidak hanya untuk Indonesia, tapi untuk semua negara karena mereka ingin memproteksi, melindungi warga negaranya dari virus corona. Kami sangat menghargai itu," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved